Rabu, 29 Februari 2012

Pasti Bisa !


Bacaan : Yunus 3:1-10
Pujian: KJ 29:1
Nats: ”Menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkanNya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya”
Memasukkan sehelai benang pada lubang jarum adalah hal yang sederhana. Namun, tidak semua orang bisa berhasil melakukannya dalam satu kali usaha. Ada yang harus membasahi dulu sehelai benang itu dengan ludahnya, ada yang bingung melepas dan memakai kacamata, ada yang lari ke luar rumah untuk mendapatkan penerangan dari sinar matahari, ada yang mengecilkan atau membesarkan kelopak mata,  semuanya itu adalah usaha supaya sehelai benang masuk dalam lubang jarum. Semakin sulit seseorang memasukkan sehelai benang ke dalam lubang jarum, biasanya semakin kuat usahanya sampai berhasil.
Apa yang kita kerjakan di dalam kehidupan kita, juga sebuah perjuangan. Tantangan dan hambatan yang muncul adalah sebuah tanda bahwa kita bisa melakukan usaha yang lebih keras lagi untuk keluar dari hambatan hidup kita. Demikian juga dengan upaya kita untuk memperbaiki hidup kita melalui pertobatan.  Dan ketika Tuhan Yesus menyaksikan segala upaya kita, maka Ia akan memberikan penghargaan atas upaya kita (tentu penghargaan itu sesuai dengan cara Allah yang kadang tidak bisa kita pahami). Demikian juga kita boleh menyaksikan pertobatan Niniwe. Ketika mendengar berita dari Yunus bahwa dalam empat puluh hari lagi Niniwe akan ditunggangbalikkan, semua orang Niniwe mulai bertobat yang dipimpin oleh rajanya. Mereka bejuang dengan sangat keras untuk bertobat. Mereka semua berpuasa juga ternak-ternak mereka. Semua  orang berselubung kain kabung sebagai tanda bahwa mereka mengakui segala dosa dan kelemahan mereka, dan berniat untuk bertobat.
Demikian dalam hidup kita, saat Allah mulai menegur kesalahan kita, maka kita pasti mampu berjuang untuk memperbaiki segala kesalahan kita. Dan yang mengagumkan adalah bahwa Tuhan Allah sungguh maha pengampun. Betapa pun Ia telah merancangkan hukuman bagi umatNya yang berdosa, tetapi ketika Allah melihat upaya kita untuk bertobat, Allah akan jatuhh dalam belas kasihnya kepada kita dan member pengampunan yang luar biasa.
Tidak perlu ragu untuk terus berjuang memperbaiki hidup kita, karena Allah akan melihat segala perjuangan kita untuk sampai pada pertobatan hidup kita. (RH)
“Perjuangan yang kita tempuh untuk bertemu dengan Allah tidak akan pernah sia-sia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar