Bacaan : Yesaya 66: 10 – 14.
Pujian: KJ 393: 1
Nats: “… Sesungguhnya Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa…” (ayat. 12)
Pujian: KJ 393: 1
Nats: “… Sesungguhnya Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa…” (ayat. 12)
Apa ya yang bisa dibeli dengan
harga murah sekarang ini? Hmm, mengapa semuanya terasa mahal? Beras, gula,
minyak goreng, telur, kopi, teh, bahan kebutuhan pokok saja mahal. Uang
Rp.100.000,- sudah seperti tidak ada harganya. Dalam sekejap saja bisa lenyap,
habis! Belum lagi biaya sekolah, transportasi, listrik, pajak-pajak. Semakin
hari hidup terasa semakin sulit. Tapi, apakah benar-benar sulit? Apakah semua
yang mahal sudah membuat kita benar-benar tidak bisa makan? Hidup memang sulit,
tetapi tidak selalu sulit. Bagaimana pun kesulitan yang kita hadapi, nyatanya
sampai sekarang kita bisa tetap hidup, tetap berkarya, dan tetap berjuang
mengatasi segala tantangan. Dari sinilah kita bisa memahami bahwa ada
pemeliharaan dan penyertaan Allah dalam segala kesulitan hidup kita.
Nats kita hari ini menyatakan
bahwa kesulitan hidup ini tidak akan membinasakan kita. Karena keselamatan dari
Allah itu mengalir seperti sungai, tidak akan pernah berhenti, selalu
menyelamatkan kita dari kesulitan. Demikian juga aliran kekayaan itu juga akan
dilimpahkan Allah bagi hidup kita. Kekayaan tidak harus berupa materi melimpah
ruah, tetapi kemampuan kita melewati kesulitan hidup ini juga merupakan
kekayaan yang dikaruniakan Allah. Lalu, apakah kita akan tetap saja larut dalam
kekuatiran dengan kesulitan hidup ini? Memang, selalu ada hambatan dan
rintangan dalam hidup ini. Tetapi apakah kita akan menjadi binasa karena
rintangan itu? Apakah Allah akan membiarkan kita sendiri dalam kebingungan?
Tenang, tenang saja! Karya Allah itu akan menyelamatkan hidup kita. Kita tidak
akan pernah tahu bagaimana cara Allah menyelamatkan kita dari kesulitan. Tapi
Tuhan tahu persis waktunya yang tepat memberikan limpahan keselamatan dan
kekayaan bagi kita. [RH]
“Tidak ada gunanya mengeluhkan kesulitan hidup, sebab
pertolongan Allah akan datang.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar