Bacaan : Lukas 18:15-27
Nats : “…barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya” (ayat 17)
KJ : 67:1
Nats : “…barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya” (ayat 17)
KJ : 67:1
Tuhan Yesus ketika
masih di dunia sangat menyukai anak-anak. Kemanapun Yesus pergi untuk mengajar
pasti di situ juga ada anak-anak kecil. Kalau kita mengamati kehidupan anak
kecil ada banyak hal yang bisa kita contoh dari kehidupan mereka. Kehidupan
anak kecil adalah kehidupan yang selalu bergantung kepada orang yang dia
percayai yaitu orang tuanya. Anak–anak tidak selalu menuntut bukti dari
perkataan orang tuanya untuk membuat mereka menjadi percaya. Tetapi berbeda
dengan orang dewasa, mereka selalu menuntut bukti ataupun tanda untuk dapat
menjadi percaya.
Yesus mengambil
contoh kehidupan anak kecil untuk mengajar kita kebenaran yang sangat mendasar
untuk kehidupan kristiani kita, yaitu hidup karena percaya bukan karna melihat.
Belajar dari kehidupan anak kecil, yaitu selalau mempercayai janji-janji Tuhan
dan menggantungkan diri kepadaNya.
Kita juga bisa
melihat dan belajar dari keidupan Sadrah, Mesakh dan Abednego, yang tetap
memegang janji-janji Tuhan di tengah situasi yang tanpa harapan. Tetap
mempercayai kuasa Tuhan untuk menyatakan mujizat di tengah kemustahilan.
Bagaiman dengan kita? Sejauh manakah kepercayaan kita kepada Tuhan dan seberapa
dalamkah penyerahan kita kepada Tuhan.
Anak-anak
menyambut orang tua (dewasa) dengan penuh kepercayaan, sehingga mereka merasa
aman, nyaman dan senang. Demikianlah, kita juga akan merasa aman, nyaman dan
senang mengalami hidup di dunia yang penuh masalah ini, jika kita menyambut
Kerajaan (pemerintahan) Allah dengan penuh kepercayaan. [EB]
“Kepercayaan
mendatangkan rasa nyaman, kebimbangan mengusir rasa aman.”
Sumber Tulisan : gkjw.web.id
Sumber Gambar : http://ursulinsekulir.files.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar