Saluran Berkat

Bacaan  : Kejadian 17:3-9
Nats       : “Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak” (ayat 2)
KJ            : 403:1

Sejak semula Allah telah mengikat janji dengan Abraham bahwa dia akan menjadi bapa segala bangsa dan keturunan Abraham akan diberkati. Bertahun-tahun Abraham bergaul dengan Allah dan Abraham percaya benar akan kuasa Allah. Sehingga, Allah memilih Abrahan untuk menjadi saluran berkat bagi bangsanya. Allah memilih Abraham bukan karna ia tergolong sebagai orang benar, tetapi sebagai anugerah Allah semata. Abraham dipilih Allah untuk menjadi bangsa yang besar, tetapi lebih dari itu adalah untuk menjadi alat Allah dan contoh agar bangsa lain boleh menerima berkatNya juga.

Jika saat ini Allah memberikan banyak berkat dan karunia berlimpah janganlah kita menjadi sombong. Sebab berkat itu tidak untuk dinikmati sendiri atau untuk menyombongkan diri, melainkan untuk disalurkan bagi sesama kita yang sedang menderita dan membutuhkan pertolongan. Jika kita tidak berbagi berkatNya dengan sesama, kita malah bisa menderita karenanya. Seperti halnya kalau kita hanya makan saja segala jenis makanan, tanpa disertai gerak (kerja atau olah raga cukup), kita akan mudah sakit justru karena makanan itu.

Pemberian tidak hanya terbatas pada pemberian materi atau uang saja, tetapi juga berupa pengharapan, penghargaan, perhatian, pujian, pertolongan, nasehat, semangat dan motivasi serta membagikan pengalaman-pengalaman yang berguna. Sebagai orang percaya yang diperintahkan menjadi garam dan terang dunia, marilah kita memancarkan kasih Kristus dengan belajar memberi kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Percayalah apa yang kita tabur tidak akan pernah sia-sia.

“Adalah lebih bahagia menikmati karunia bersama sesama dari pada menikmati sendiri. Percaya dan lakukanlah!“

Sumber Tulisan : gkjw.web.id

Sumber Gambar : http://itosynergy.files.wordpress.com/2010/09/kehebatan-memberi-andrie-wongso.jpg