Bacaan :Matius
9:27-31.
Pujian: KJ 424
Nats: “Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu” (ayat. 31)
Pujian: KJ 424
Nats: “Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu” (ayat. 31)
Ada
dua pola kehidupan rohani orang Kristen yang saling bertentangan berikut
ini.Satu, ada orang yang tahu banyak akan isi Alkitab dan pandai berbicara
tentang iman kepada Kristus, tetapi dalam kehidupan sehari-harinya kurang
selaras dengan imannya. Dan ketika ditanyakan tentang ketidakselarasan
hidupnya, orang itu menjawab, “Allah sangat memperhatikan orang yang mengatakan
tentang Kristus kepada orang lain. Kita harus berani begitu.”Dua, sebaliknya,
ada orang yang tak pernah menceritakan tentang Kristus kepada orang lain dengan
alasan, “Biarlah cara hidupku yang berbicara tentang hal itu.”
Menurut
Saudara, mana yang lebih baik dari kedua pola tersebut? Matius menceritakan
bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika orang telah menerima kasih Kristus.
Dua orang buta setelah menerima kuasa Tuhan Yesus, sehingga menjadi melek dan
melihat, melakukan reaksi ‘mereka keluar dan memashyurkanDia ke seluruh daerah
itu’ (ayat 31). Mereka melakukan keseimbangan antara kata dan perbuatan dalam
menyatakan imannya. George Herbert, mengungkapkan betapa pentingnya
keseimbangan antara kata dan perbuatan dalam sebuah penggalan puisinya :
Tuhan, bagaimana kami dapat menjadi
saksiMu?
Bagaikan kaca, kami rapuh dan mudah pecah.
Namun, karena Engkau dan karyaMu yang melapisi
Dengan kemuliaan dari tempat tertinggi
kami dapat menjadi jendela, oleh anugerahMu.
Tetapi khotbah yang hanya kata-kata
Akan lenyap dalam sekejap masuk lewat telinga
tetapi tak terpatri di dalam hati
Bagaikan kaca, kami rapuh dan mudah pecah.
Namun, karena Engkau dan karyaMu yang melapisi
Dengan kemuliaan dari tempat tertinggi
kami dapat menjadi jendela, oleh anugerahMu.
Tetapi khotbah yang hanya kata-kata
Akan lenyap dalam sekejap masuk lewat telinga
tetapi tak terpatri di dalam hati
Tuhan,
tolong kami menjadi saksi-saksiMu lewat kata-kata maupun perbuatan. (Pri)
“Bersaksi tidak hanya menyatakan
lewat kata-kata, tetapi juga lewat perbuatan nyata.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar