Kamis, 13 Desember 2012

Ketakutan


Bacaan :  Yesaya 41 : 13  20.
Pujian: KJ 410
Nats: “Sebab Aku ini Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: janganlah takut, Akulah yang menolong engkau” (ayat. 13)
Kalau kita mau jujur, setiap dosa dari manusia, selalu diawali dari ketakutan. Orang menyuap kepala sekolah, karena takut anaknya tidak dapat masuk sekolah faforit. Orang korupsi karena takut tidak bisa hidup mewah seperti teman-temannya. Seorang ibu mencuri karena takut anaknya akan kelaparan. Ada yang membunuh karena takut rahasianya bakal ketahuan. Ada yang menipu karena takut kalau dianggap tidak gaul, ketinggalan jaman, dsb. Adalah sangat wajar kalau manusia kadang kala dihinggapi rasa takut dalam kehidupan ini. Semuanya itu adalah manusiawi. Tetapi kalau sampai setiap saat kita hidup dalam ketakutan, itu akan menyusahkan diri kita sendiri maupun orang lain.
Tapi tentu saja semua itu menunjukkan bagaimana tingkat keyakinan dari seseorang. Orang yang yakin benar akan janji Tuhan tentu tidak akan mengalami ketakutan yang berlebihan. Kalau setiap hari setiap saat kita melakukan apa yang baik dan benar, seperti yang di contohkan Tuhan, pasti ketakutan itu akan sirna dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Dan ketika kita melakukan kebenaran itu, Tuhan juga akan semakin menambahkan hikmat, pengetahuan dan akal budi. Yang tidak baik adalah kalau ketakutan itu adalah untuk berbuat yang benar. Takut berbuat baik adalah tidak baik. Jangan takut membela orang tertindas, orang miskin. Jangan takut menegakkan kebenaran.
Kembali kepada janji Tuhan yang mengatakan bahwa Dia sendiri yang akan memegang tangan kita dan akan menolong kita. Apa lagi yang harus kita takutkan? Semua kembali pada seberapa besar iman dan keyakinan kita terhadap janji Tuhan. Jangan takut akan keberadaan diri kita, yang akan menimpa hidup kita. Sebab Tuhan pasti menolong kita. Sebab Dia memegang tangan kita. Pertolongan Tuhan pasti akan datang tepat pada waktunya. Tidak usah terlalu dipikirkan. Yakini saja!(HB)
“Cara paling baik mengatasi ketakutan ialah meyakini pertolongan Tuhan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar