Roma : 1:1-15.
Pujian : KJ no.376
Nats: “Dengan perantaraanNya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada namaNya.” (Ay. 5)
Pujian : KJ no.376
Nats: “Dengan perantaraanNya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada namaNya.” (Ay. 5)
“Dunia ini…panggung sandiwara,
ceritanya mudah berubah…” Begitulah penggalan syair lagu dari kelompok musik
Godbless yang berjudul Panggung Sandiwara.Bila kita perhatikan syair tersebut,
rupanya memang benar bahwa cerita kehidupan manusia di dunia dapat berubah-ubah.Seolah-olah
ada skenario yang dilakonkan oleh setiap pribadi yang ada di dunia ini dan
masing-masing orang memiliki perannya tersendiri.Apakah benar setiap orang
dikendalikan oleh skenario tertentu? Tidakkah manusia memiliki kebebasan
menentukan arah jalan hidupnya sendiri tanpa campur tangan orang lain?
Pertanyaan di atas memang layak
untuk direnungkan.Paulus sebagai orang yang merdeka dan bebas menentukan jalan
hidupnya sendiri, telah memilih untuk mengejar-ngejar dan menganiaya orang
Kristen,bahkan mungkin membunuhnya. Tapi siapa sangka bahwa misteri kehidupan
ternyata juga dialami olehnya.Siapa yang pernah mengira bahwa Tuhan telah
membalikkan jalan hidupnya,bahkan mungkin dirinya sendiripun tidak pernah
menyangkanya.Paulus yang tadinya dikenal dengan nama Saulus-seorang yang
kejam-justru tidak menyangka bahwa Kristus yang sangat dibencinya,telah
“menaklukkan” dirinya.Paulus berubah untuk secara sadar “menghambakan” diri
kepada Yesus Tuhan.Kesadaran yang diterimanya telah meyakinkan dirinya bahwa ia
terpanggil untuk menjadi saksi bagi Kristus kepada semua bangsa agar mereka
percaya dan taat kepadaNya.
Meskipun kita memiliki
kebebasan untuk menentukan jalan hidup kita,namun ada baiknya kita belajar dari
pengalaman hidup Paulus yang secara sadar dan penuh tanggung jawab menyerahkan
hidupnya kepada Kristus.Bersedia untuk berubah sesuai kehendak sang Juru
Selamat dengan menanggalkan ke-aku-annya serta siap untuk diutus menjadi saksi
bagi Kristus kepada mereka yang belum mengenal Dia.Pertanyaannya adalah:”Beranikah
kita menghambakan diri kepada Dia yang kita sebut sebagai Tuhan?”Amin [DK]
“Kemarin adalah sejarah, hari
ini adalah harapan dan hari esok adalah misteri.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar