Bacaan : MARKUS 10 : 28-31.
Pujian: KJ 376
Nats: ”Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” (ayat 28)
Pujian: KJ 376
Nats: ”Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” (ayat 28)
Bahasa “untung rugi” biasanya
hanya dikenal di kalangan para pedagang atau pebisnis. Karena berdagang memang
mencari untung dan menghidari kerugian atas jual beli sebuah barang. Karenanya
para pedagang memiliki kemampuan berhitung yang handal. Terutama berhitung
tentang harga yang pantas atas sebuah abrang agar mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
Petrus pernah salah mengartikan
makna mengikut Yesus. Sebagai tokoh besar di jaman itu, tentu Yesus memiliki
kharisma tersendiri. Sehingga, tentu banyak orang yang menjadi pengikutNya,
berharap ada keuntungan tersendiri sebagai upah mengikut Yesus. Salah satunya
adalah Petrus. Dia bertanya, apakah upah mengikut Yesus. Karena dia merasa
telah meninggalkan segala sesuatuuntuk mengikut Yesus.
Ternyata jawaban yang diberikan
Yesus kepada Petrus bukanlah jawaban yang diharapkan oleh Petrus. Bukan
kemapanan, kehormatan dan harta duniawi yang dijanjikan. Namun yang dijanjikan
adalah kehidupan kekal. Bisa saja Petrus kecewa dengan jawaban Yesus pada saat
itu. Karena apa yang di sampaikan tidak sesuai dengan harapan Petrus.
Pernahkah kita bertanya dalam
hati kita, tentang untung rugi mengikut Yesus? Terutama bagi saudara-saudara
yang terlibat dalam pelayanan bagi jemaat Tuhan. Mungkin sudah banyak yang kita
berikan dalam pelayanan kita. Antara lain waktu, tenaga, pikiran bahkan harta.
Namun demikian, terkadang kita masih merasakan persoalan yang berat, yang
menyesakkan dada yang harus kita hadapi dalam pelayanan kita. Tak jarang caci
maki kita terima dari orang-orang yang kita layani. Apakah ini yang menjadi
upah mengikut Yesus?
Mengikut Yesus jelas tidaklah
mudah. Namun mengikut Yesus sungguh indah. Karena dalam setiap perjalanan
kehidupan kitaada penyertaan, bimbingan dan perlindungan yang diberikan-Nya
kepada kita. Ketika badai gelap menghadang, Dia mendekap kita. Dan kita dapat
merasakan kehangatan kasih-NyA. Entah bagi anda, namun bagi saya…itu lebih dari
segala-galanya. Sebuah upah yang indah ketika mengikut YESUS. [oka]
“Orang yang dengan tulus dan
murni mengikut Yesus, tidak pernah memperhitungkan untung rugi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar