Bacaan : Yohanes 15 : 1 –
8
Pujian : KJ 426
Nats : “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan AKu di dalam Dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Ayat 5)
Pujian : KJ 426
Nats : “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan AKu di dalam Dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Ayat 5)
Apabila kita pergi ke pedesaan,
masih dapat kita lihat banyak rumah-rumah dengan halaman cukup luas dengan
tanaman-tanaman produktif seperti mangga, rambutan, nangka dan lain-lain.
Pemilik tanamannyatentu mengharapkan tanamannya dapat berbuah dan bermanfaat
bagi pemiliknya dan tetangga.
Tuhan Yesus dalam mengajar
murid-muridNya sering menggunakan perumpamaan seperti dalam bacaan kita tentang
perumpamaan pokok anggur dan ranting-rantingnya ini.Digambarkan Tuhan Yesus
sebagai pokok anggur yang besar dan pengusahanya adalah Allah Bapa. Setiap
ranting yang tidak berbuah dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah
dibersihkan-Nya supaya lebih banyak berbuah.
Ranting yang tidak berbuah
dimaksudkan orang-orang Kristen yang kekristenannya hanya pengakuan saja tanpa
perbuatan, menolak panggilan Kristus untuk berkarya, yang bertindak semaunya
sendiri.Ranting yang tidak berguna akan ditebang dan dibuang lalu dibakar,
binasa.
Sedangkan ranting yang berbuah
berarti mau tinggal di dalam Kristus yaitu tetap memelihara kontak dengan
Kristus misalnya berdoa dan menyediakan tempat bagi Tuhan Yesus untuk berada
dalam dirinya untuk membimbing kehidupan kita agar tidak menjamah hal-hal yang
tidak diperkenankanNya.
Buah ranting anggur itu nyata
di dalam kehidupan yang manis. Artinya setiap tutur kata, sikap, perilaku dan
perbuatan kita selalu menyenangkan orang lain. Tidak satupun yang menghendaki
ranting seperti ini dipotong, kecuali Iblis. Allah dipermuliakan bila kita
berbuah banyak. Inilah yang membuktikan kita sebagai murid Yesus.Ranting yang
berbuah manislah yang berhak untuk tetap menempel pada pokoknya. Amin. [Sri]
“Perbuatan baik adalah buah yang menyegarkan kehidupan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar