Bacaan : Kisah para
rasul 8 : 1 – 13
Pujian : KJ 392
Nats : “Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan”. (Ayat 12)
Pujian : KJ 392
Nats : “Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan”. (Ayat 12)
Pembunuhan Stefanus menjadi tanda mulainya aksi penindasan dan
pembunuhan kepada orang percaya secara menyeluruh. Sehingga, mereka menyebar
keluar dari Yerusalem. Demikian juga dengan Filipus salah seorang murid Yesus,
pergi ke salah satu kota di Samaria. Filipus mulai mengabarkan injil di antara
orang Samaria (non-Yahudi). Sebelumnya injil hanya untuk orang Yahudi saja.
Usaha Filipus mengabarkan Injil mengalami kemajuan di Samaria.
Banyak orang Samaria menjadi percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat. Banyak orang Samaria disembuhkan dari sakit dan dilepaskan dari
kuasa jahat dengan mujizat-mujizat. Dengan kuasa Tuhan mereka memberikan diri
untuk dibaptis oleh Filipus, sebagai tanda pertobatan dari kehidupan yang gelap
menuju kehidupan dalam terang Kristus.
Setelah pertobatan di Samaria tersebut Petrus dan Yohanes tiba
di Samaria dan berdoa supaya mereka semua beroleh Roh Kudus dan mereka
menerimaNya. Ini membuktikan bahwa mereka turut ambil bagian dalam Kristus dan
persekutuan orang percaya. Simon, tukang sihir, juga menjadi percaya dan
senantiasa bersama Filipus. Namum menurut pengamatan Petrus, Simon tidak
mempunyai kepercayaan yang benar, mungkin menjadi yakin akan kekuasaan Yesus
hanya waktu ia melihat mujizat-mujizat yang diadakan dalam nama Yesus. Sikap
dan perilaku Simon ini tidak disertai ketulusan dan kesetiaan kepada Tuhan
Yesus, tidak ada rasa syukur atas karunia keselamatan yang diberikanNya. Hal
ini terjadi rupanya karena belum sepenuhnya mempunyai pemahaman tentang Injil
dan Tuhan Yesus.
Anugerah keselamatan telah diberikan kepada orang-orang Samaria,
kegelapan telah lenyap dan terang Kristus telah datang. Mari kita perteguh
memegangi anugerah keselamatan Allah dalam hidup kita dengan meningkatkan
pemahaman dan kesetiaan kita kepadaNya. Amin. [Sri]
“Orang
yang memahami Allah dengan kasih sayangNya, akan tunduk kepadaNya dengan
sukarela.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar