Bacaan : Kisah Para
Rasul 10:1-16.
Nyanyian : KJ 153
Nats : “…. Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram” (ayat 15)
Nyanyian : KJ 153
Nats : “…. Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram” (ayat 15)
Perikup yang kita baca hari ini memberikan kesaksian tentang
ketaatan hidup Kornelius dan Petrus. Mereka berdua sama-sama hidup taat kepada
Allah. Bedanya adalah Kornelius langsung mengerjakan apa yang dikatakan oleh
Allah, tetapi Petrus masih ragu-ragu untuk melakukan apa yang dikatakan oleh
Allah. Ketika Allah meminta Kornelius untuk segera pergi ke Yope, Kornelius
langsung melaksanakan apa yang dikatakan Allah. Tetapi ketika Allah meminta
Petrus menyembelih binatang berkaki empat, binatang menjalar, dan burung untuk
dimakan karena Petrus lapar, Petrus tidak segera melakukan apa kata Tuhan,
karena Petrus mengangapnya sebagai makanan haram seperti kata dunia. Kornelius
dan Petrus, sama-sama hidup berkenan di hadapan Allah, tetapi Kornelius
melakukan apa kata Tuhan, namun Petrus masih mempertimbangakan apa kata dunia.
Bagaimanakah dengan kehidupan kita? Apakah kita lebih
mempertimbangkan apa kata dunia, dibandingkan dengan apa kata Tuhan? Apakah
kita mau hidup seperti Kornelius ataukah Petrus? Ya, kadangkala apa kata dunia
ini tampak lebih penting dibandingkan dengan apa kata Tuhan. Karena jika kita
melanggar apa kata dunia, maka kita merasa mendapat hukuman langsung dari dunia
ini. Tanpa kita sadari, bukankah ketika kita melakukan dengansungguh-sungguh
apa yang Tuhan kehendaki, maka kita pun akan dapat menjalani aturan-aturan
dunia ini sesuai dengan kehendak Tuhan. Apakah ada hal di dunia ini yang akan
mencelakakan kita jika kita sudah hidup sungguh-sungguh sesuai dengan kehendak
Tuhan?
Beberapa
waktu yang lalu ada salah satu iklan dengan slogan: “Apa kata dunia?!”. Kalimat
ini jelas menggambarkan bahwa anggapan orang di dunia ini terhadap apa yang
kita lakukan menjadi penentu keputusan hidup kita. Tetapi apakah kita masih
sepakat bahwa penentu keputusan hidup kita yang terpenting adalah apa kata
dunia ? Ataukah penentunya adalah apa kata Tuhan ? [dee]
“Pekerjaan
Alah yang dilakukan dengan cara Allah tidak akan kekurangan dukungan Allah” (Taylor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar