Bacaan :
Lukas 14: 12-14.
Pujian: KJ 436: 2
Nats: “Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu.” (ayat.14a)
Pujian: KJ 436: 2
Nats: “Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu.” (ayat.14a)
Masih
ingatkah saudara dengan Film-film India di tahun 90-an? Dulu setelah pulang
sekolah, saya terpaksa bergabung dengan Embah Putri yang sedang asyik menonton
Film India di TV. Tokoh protagonisnya (lakon) hampir selalu bernama Vijay atau
Raj, sedang tokoh antagonis biasanya bernama Tuan Takur. Jalan cerita
filmnya-pun hampir selalu serupa, yaitu tentang pembalasan dendam sang lakon
pada penjahat yang telah melakukan kejahatan keji pada keluarga atau kekasih
sang lakon. Akhir ceritanya juga tak pernah jauh berbeda, setelah pertarungan
akhir satu lawan satu sang lakon pasti menang atas angkara dan penontonpun bisa
bernapas lega. Balas membalas selalu melegakan, baik saat membalas perlakuan
jahat atau perlakuan yang baik. Saat kita merasa diperlakukan buruk, pasti
ingin membalas. Demikian pula saat kita menerima kebaikan, ingin pula rasanya
membalas dengan kebaikan. Sebisa mungkin membalas, dan kita akan merasa lega…
Namun,
Tuhan Yesus justru mengajarkan hal yang berbeda! Dalam sebuah perjamuan makan
bersama-sama dengan orang-orang Farisi, Dia mengingatkan sang tuan rumah
tentang para undangan. Bahwa seharusnya bukanlah orang-orang yang bisa membalas
kebaikannya yang diundang kedalam sebuah jamuan makan, melainkan ia harus
mengundang “…orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan
orang-orang buta” (ayat. 13) yang tak mampu membalas apa-apa. Menurut Yesus,
kita akan “…lebih berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk
membalasnya kepadamu…” (Ayat.14). Ketulusan dalam melakukan segala sesuatu
adalah kunci dari kebahagiaan menurut Kristus. Tentu kita semua ingin bahagia
bukan? Karena itu, marilah belajar untuk senantiasa tulus. Tak usah berupaya
dengan segala cara untuk membalas keburukan demi kelegaan diri, dan tak
perlulah mengharap balas atas kebaikan yang dilakukan. Tak perlu ada Vijay dan
Tuan Takur lagi…namun, tuluslah berbagi. (Rhe)
“Ketulusan adalah jalan langsung
menuju kebahagiaan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar