Bacaan :
Filipi 2 : 12-18.
Pujian: KJ 447
Nats: “..Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, … sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,” (ayat 14-15)
Pujian: KJ 447
Nats: “..Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, … sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,” (ayat 14-15)
Orang yang
berada dan beraktifitas di antara orang-orang yang dianggap tidak baik dan
tidak benar, umumnya tidak memiliki sukacita dalam beraktifitas. Demikianlah
bahaya yang dihadapi oleh warga jemaat Filipi. Guru mereka, Paulus, sedang
berada di dalam penjara (ketika menulis suratnya ini). Sementara itu di Filipi
ada orang-orang Kristen yang menyampaikan ajaran-ajaran sesat kepada jemaat
Filipi. Mereka inilah yang disebut sebagai angkatan yang bengkok hatinya.
Karena itu warga jemaat Filipi mengalami kebingungan, kesusahan dan kehilangan
sukacita. Suasana ini menyebabkan mereka bersungut-sungut dan
berbantah-bantahan dalam melakukan kegiatan mereka. Karena itu Paulus
mengingatkan mereka supaya melakukan segala kegiatan dengan tidak
bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. Sikap itu tidak layak bagi pengikut
Kristus. Sebab, sikap yang demikian ini meredupkan sinar kasih Kristus kepada
orang banyak. Mereka dikehendaki untuk bercahaya bagi orang banyak.
Di sekitar
kita hampir selalu ada orang yang bersikap tidak baik dan tidak benar. Di
tempat kerja ada orang-orang yang hanya mencari keuntungan bagi dirinya
sendiri, bahkan merugikan posisi kita. Di rumah, anak kadang atau sering tidak
menurut nasehat kita sebagai orang tua. Isteri atau suami terkesan egois, tidak
menghargai kita. Bahkan di gereja ada orang-orang yang terkesan sombong, sok
suci, maunya sendiri, sulit diatur, dsb.
Dalam
situasi seperti itu, kita juga diingatkan untuk tidak bersungut-sungut dan
berbantah-bantahan dalam melakukan segala kegiatan kita. Kalau sudah
bersungut-sungut, biasanya akan berakibat asal-asalan melakukan kegiatan, tidak
maksimal. Situasi seperti itu wajar. Sebab, ya inilah dunia. Marilah kita lebih
fokus pada Kristus, bukan pada buruknya situasi. Kita akan bersukacita. Dengan demikian
kita bisa bercahaya menyinarkan kasih Kristus di tengah gelapnya keburukan itu.
[ST]
“Sungut-sungutmeredupkancahayakasihKristus,
sukacitamenyinarkankeindahankasihNya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar