Jumat, 12 Juli 2013

Kerugian Banjir Sitiarjo Belum Dihitung (Surya Online)

Kerugian Banjir Sitiarjo Belum Dihitung
KORBAN BANJIR - Setyaningsih, warga Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang rumahnya kebanjiran menyebabkan perabotan rumah tangganya kotor dan rusak, Rabu (10/7/2013).
SURYA Online, MALANG - Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Malang masih belum menghitung, kerugian akibat banjir yang melanda 847 kepala keluarga warga Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Selasa (9/7/2013). Wilayah yang paling parah terkena banjir, adalah RW 08 dan RW 09 di Dusun Rowo Terate yang terdiri atas empat RT dengan 177 KK.
Hafi Lutfi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang kepada Surya Online, mengatakan pihaknya perlu koordinasi dengan SKPD terkait, untuk menghitung kerugiannya. Namun jika melihat kerusakan yang dialami warga, kerugian ditaksir lebih dari Rp 1 miliar.
Menurut data, lahan yang rusak akibat banjir meliputi lahan pertanian seluas 166 hektar, perkebunan pisang 145 hektar, belum lagi hewan ternak warga yang hanyut. Selain itu, juga kerusakan drainase jalan, jaringan irigasi sepanjang 1 Km dari Sungai Mbambang dan rumah warga.
"Airnya deras sekali. Saya tidak bisa kemana-mana, ketika air mulai masuk rumah," cerita Setyaningsih, warga RT 14/RW 3 kepada Surya Online yang mengunjungi rumahnya, Rabu (10/7/2013). Di rumah itu, ia tinggal dengan suaminya, Kurnianto. Sedang dua anaknya bekerja di Kota Malang.
Bupati Malang, Rendra Kresna usai sahur sudah meninjau lokasi. Kemudian pada Rabu pagi, Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Solikin sudah mendatangi lokasi banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar