Bacaan : Markus 6: 30-46.
Nyanyian : KJ 433:1
Nats : “Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka”. (ay 34)
Nyanyian : KJ 433:1
Nats : “Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka”. (ay 34)
Pada suatu sore ketika hujan turun, terdengar jeritan dan
tangisan bocah kecil: “Madhoooang, madhoooang, madhoooang!” (makan!). Seorang
janda dengan satu bocah kecil sedang memasak bubur, mendengar jeritan yang
memilukan tersebut, spontan memanggil anaknya dan berkata: “Nak…, coba kamu
kerumah tetangga sebelah untuk mengetahui siapa yang menangis dan mengapa ia
menangis.” “Ya, Bu”, jawab anak itu. Dengan menggunakan sebatang daun pisang
karna tidak memiliki payung, bocah kecil tersebut langsung menuju rumah
tetangganya. ///
Ketika kembali ke rumah, dia bilang kepada ibunya: “Bu…, yang
menangis itu temanku si Ponari, ia menangis karna lapar dan minta makan.
Kelihatannya tidak ada yang dimakan karena keluarga itu sangat miskin.” Ibunya
membagi bubur untuk anaknya sebanyak dua irus, dua irus lagi untuk Ponari, dan
yang satu irus untuk dirinya. “Nak, bubur ini kamu antar ke rumah Ponari,
mudah-mudahan cukup untuk makan sore.” Setelah diantarnya tidak ada lagi jerit
tangis yang memilukan. Ponari tidak menangis lagi karna perutnya sudah kenyang
oleh bubur itu. ///
Keluarga yang tidak mampu ternyata masih memiliki belas kasihan
kepada sesama yang lebih tidak mampu lagi. Mengapa demikian, karena keluarga
tersebut memiliki “The Power of Compassion” (kekuatan untuk berbelas kasih).
Mereka tergerak oleh belas kasihan ketika mendengar dan melihat sesamanya
menangis karena lapar. Demikian pula dalam bacaan kita hari ini, Tuhan Yesus
mengajar para muridNya dan kita semua untuk memiliki “the Power of Compassion”
kepada siapa pun yang lapar, haus, telanjang, terbuang, tersingkirkan dll. Amin
(DG)
Berbahagialah
orang yang memberi dari pada menerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar