Kematian yang kedua?

Bacaan : Wahyu 20 : 1 – 10
Pujian  : KJ 266 : 1, 3
Nats : “Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.” [ayat 6]
Sejak pemberontakan iblis (Yes 14:12-15) Tuhan mengijinkan iblis bekerja di bumi ini. Tetapi Dia selalu mengontrol batas pekerjaannya (Ayub 1: 1, 2). Tahta dan kuasa iblis akan diganti jurang maut dan kesudahannya kelak adalah lautan api, di mana dia akan menghabiskan kekekalan bersama si Binatang dan Nabi-nabi palsu (ay 10; ps 19: 20). Juga bersama mereka yang memilih untuk mengikuti iblis dan menolak Yesus Kristus sebagai Anak Allah, Sang Raja, Tuhan dan Juruslamat. Anak Manusia datang dalam kemulian-Nya, maka Ia akan menghakimi semua bangsa dan memisahkan mereka sorang daripada seorang seperti Gembala yang memisahkan domba dan kambing (Mat. 25:31-32). Mereka yang taat, setia dan melakukan Firman-Nya akan ditempatkan sebagai domba-domba di sebelah kanan-Nya dan akan menerima kerajaan yang telah disediakan dan juga menerima kemuliaan Allah (Mat. 25:34).
Bagi yang masih hidup saat ini, marilah kita menanti kemuliaan Allah dengan terus setia melayani Dia sebagai imam-imamNya, hidup kudus dan taat pada Firman-Nya, dan juga terus mempertahankan iman percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. Karena, kita sudah dikuduskan oleh darah kematian-Nya dan dihidupkan oleh kebangkitan-Nya. Kematian kedua tidak berkuasa atas kita. Sebaliknya, kebahagiaan kekal tersedia bagi kita. [DG]
Kerajaan-Nya akan datang!
Oh, ceritakanlah kisah itu!
Panji Tuhan akan dikibarkan;
Bumi akan penuh dengan kemulian-Nya,
Seperti air menutupi lautan.