Bacaan: Roma 4 : 1 – 12
| Pujian: KJ 254
Nats: “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” (ayat 3)
Nats: “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” (ayat 3)
Di
jaman sekarang ini tidaklah mudah mempercayai janji orang lain. Karena begitu
mudahnya orang mengucapkan janji dan sekaligus mudah juga mengingkarinya.
Janji-janji yang diucapkan sering dipakai untuk mendapatkan sesuatu untuk diri
sendiri. Sesudah mendapatkan apa yang diharapkan dari janji itu, begitu cepat
dia lupa akan janjinya. Tidaklah demikian dengan Allah dan segala janjiNya.
Abaraham
dipanggil Allah untuk pergi ke negeri yang ditunjuk oleh Allah. Allah berjanji
akan memberikan negeri tersebut kepada keturunan Abraham. Di samping itu Allah
telah menyatakan janjiNya yang agung bahwa di dalam Abraham segala bangsa di
bumi ini akan diberkati (Kej. 12: 3). Itulah janji Allah yang dipercaya oleh
Abraham pasti akan dipenuhi. Keyakinan inilah yang menunjukkan betapa besar
iman Abraham yang dibenarkan oleh Allah.
Bacaan
hari ini menyatakan bahwa Abraham telah dipilih oleh Allah sebagai orang yang
diperkenanNya. Allah berkenan karena perwujudan iman Abraham yang teguh,
mematuhi kehendak Allah sehingga Allah menjanjikan berkatNya kepada
keturunannya. Paulus, dalam suratnya ini, menjelaskan bahwa yang menandai
seseorang sebagai keturunan Abraham bukan hubungan darah, melainkan orang-orang
yang meneladani perwujudan iman Abraham dengan mematuhi Firman Tuhan dan bersandar
pada kasihNya. Abraham menjadi bapak rohani semua orang percaya. Jaminan
terakhir akan kebenaran janji Allah kita dapatkan dalam diri Yesus Kristus,
dimana kebenarannya disampaikanNya melalui kematianNya di kayu salib. Bahwa
pendamaian, pembebasan dan pembenaran di dalam Allah yang kita miliki mempunyai
harga yang sama dengan kehidupan dan kematian Yesus Kristus.
Sudahkah
kita menerima janji Allah? Baik secara sadar maupun tidak sadar kita telah
merasakan perwujudan janji-janji Allah dalam keselamatan dan kasihNya yang luar
biasa dalam kehidupan kita dalam berkat jasmani maupun rohani yang dapat kita
nikmati. Dengan keyakinan, kepercayaan, ketaatan dan iman kepada Tuhan Yesus
Kristus, kita akan dibenarkan dan diberkati seperti Abraham yang telah dibenarkan
Allah. [Sri]
Setiap orang yang mau percaya
kepadaNya akan memperoleh pembenaran Allah.”
http://www.gkjw.web.id/dibenarkan-karena-iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar