Bacaan: Yohanes 14:15-31 | Nyanyian: KJ 233
Nats: “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.” (ay.15)
Ada seorang ibu yang berkata kepada anaknya setiap kali dia hendak berangkat ke sekolah: “Hati-hati kalau menyeberang jalan ya nak…, lihat kiri-kanan dulu!” Mungkin hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dilakukan oleh orangtua terhadap anaknya. Ada anak-anak yang merasa senang, ada pula yang bersikap biasa-biasa saja, namun sebaliknya ada pula yang merasa kesal atau bosan karena harus mendengar kata-kata yang sama dan berulang-ulang kali. Dalam hal ini bagi para orangtua jelas bahwa mereka berharap agar anak-anaknya menurut atau taat kepada kepada orangtua, karena semuanya demi keselamatan sang anak.
Dalam hal ketaatan ini kita dapat belajar dari Adam dan Hawa. Ujian pertama yang harus mereka lalui sebagai manusia adalah ketaatan kepada perintah Allah dan seperti yang kita ketahui ternyata mereka tidak mampu menjaga ketaatannya kepada perintah Allah. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk melanggar perintah. Ketika kita menganggap diri kita mampu mengatasi segala hal, maka pada saat itu kita akan mudah menjadi terlena dan tidak lagi menjadi seorang yang menurut terhadap perintah-perintah Tuhan Allah.
Kebebalan manusia ini sangat disadari oleh Tuhan Allah sebagai sebuah kelemahan yang cenderung berulangkali terjadi. Oleh sebab itulah Tuhan Allah juga tidak jemu-jemu mengingatkan bangsa Israel dalam sepanjang sejarah hidupnya dan juga kepada manusia seperti kita, untuk senantiasa taat dan menurut kepada kehendak / perintah Tuhan Allah. Layaknya seperti orangtua yang senantiasa mengingatkan anak-anaknya untuk senantiasa manut dengan apa yang diwejangkan oleh orangtuanya. Demikian juga Tuhan Allah tak pernah berhenti mengingatkan kita untuk senantiasa menuruti perintahNya. Hal yang sama tampak pula dalam peringatan yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid dalam bacaan kita di atas. Bagaimana dengan anda dan saya, seberapa patuhkah kita kepada Dia Sang Gembala Agung? [DK]
“Ketaatan adalah awal dari keteraturan hidup.”
http://www.gkjw.web.id/belajar-taata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar