Jumat, 21 Februari 2014

Karunia yang Mengagumkan



Bacaan : Kejadian 10 : 1 – 9
Pujian : KJ 246
Nats : “Inilah keturunan Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh. Setelah air bah itu lahirlah anak-anak lelaki bagi mereka.”[ayat 1]

Nuh diselamatkan Allah dari air bah karena ia taat dan setia kepada Allah sehingga kehidupannya berkenan di hadapan Allah. Nuh mempunyai 3 anak yaitu Sem, Ham dan Yafet. Dari ketiga anak-anaknya inilah akan terbentuk bangsa-bangsa yang tersebar di seluruh bumi. Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka “Beranak cuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi”. Sesuai dengan firman tersebut maka ketiga anaknya berpencar ke seluruh penjuru bumi.
Dalam bacaan kita tertulis anak-anak Nuh yaitu Sem, Ham dan Yafet beserta keturunannya dan daftar wilayah mereka berada dengan bangsa dan bahasa masing-masing. Yafet dan keturunannya berada di daerah pesisir, Ham dan keturunannya berada di daerah Babel, Erekh dan Akad di tanah Sinear dan daerah Kanaan, Sem dan keturunannya di pegunungan sebelah timur. Dari sebuah keluarga kecil Allah menciptakan berbagai bangsa yang besar di seluruh muka bumi.
Dari gambaran di atas dimaksudkan untuk melukiskan kelimpahan dari perkembangan manusia dari keturunan Nuh tersebut. Walaupun berbeda bangsa dan negara menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan sebagai satu kesatuan manusia dari berbagai bangsa. Manusia sekalipun berbeda-beda bangsa dan asalnya, tetapi tetap satu dan sama di hadapan Allah. Pembagian dan perbedaan atas bangsa-bangsa adalah tanda kelimpahan dan kehendak Allah. Dari perbedaan bangsa-bangsa dengan segala budaya dan warnanya itu menunjukkan betapa berfariasi dan indahnya karya Allah. Begitu mengagumkan. Perbedaan untuk keindahan itu adalah kehendak Allah agar semuanya saling menghargai dan menghormati.
Oleh karena itu kita harus selalu bersyukur atas pluralisme negeri kita. Ini adalah anugerah Allah yang melimpah kepada bangsa kita Indonesia. Negeri kita menjadi negeri yang sangat kaya dengan berbagai perbedaanya, juga kesatuannya. [Sri]
Keseragaman itu indah, namun perbedaan dalam harmoni itu lebih indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar