Selasa, 25 September 2012

Dunia Baru


Bacaan : Amsal 21: 1-6, 10-13.
Pujian: KJ 309
Nats: “Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban kalau ia sendiri berseru-seru.” ( Ayat 13)
”… A whole new world, a new fantastic point of view
No one to tell us no or where to go or say we’re only dreaming…”
Ini adalah penggalan lirik lagu yang menjadi soundtrack film Alladin yang dinyanyikan secara duet oleh salah satu grandfinalis Indonesian Idol dengan sangat indah. Lagu ini berisi harapan adanya dunia baru yang didambakan oleh seorang Putri Raja yang jatuh cinta pada pemuda jelata. Dunia baru atau dunia yang lebih baik, seringkali menjadi impian dan harapan untuk diwujudkan. Berbagai cara ditempuh oleh manusia untuk mewujudkan dunia baru yang dianggapnya ideal. Ada yang berusaha keras menjadi Pejabat Politis, ada yang berusaha dengan berdemonstrasi di jalanan dan ada pula yang bekerja banting tulang siang malam sekeras mungkin. Namun, dunia baru yang diusahakan seringkali hanyalah dunia baru untuk dirinya sendiri. Jika perlu, untuk mewujudkan dunia ideal menurutnya ia mengambil dunia orang lain.
Penulis Kitab hikmat Amsal, menasihatkan pada kita bahwa mewujudkan dunia baru yang utuh, yang ideal bagi semua orang bukanlah hal yang hanya ada dalam dongeng. Pada ay.13 penulis Amsal menggambarkan bahwa dunia ini terus berputar dan bertimbal balik. Orang yang menutup telinganya terhadap jeritan sesamanya yang lemah, ia sendiri tak akan menerima jawaban saat membutuhkan perhatian. Dari sini, kita bisa belajar bahwa mewujudkan dunia baru yang ideal bagi semua orang membutuhkan tindakan mendengarkan. Bukan mendengar sambil lalu tanpa perhatian, tapi mendengarkan jerit kesusahan sesama dan mengulurkan tangan untuk menolong. ”A whole new world” (dunia baru bagi semua orang) akan nyata jika orang mau saling mendengarkan. (Rhe)
“Jika anda menginginkan perubahan, mulailah dengan mengubah diri sendiri.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar