Minggu, 09 September 2012

Takut Jatuh ?


Bacaan : Yesaya 35: 4-7.
Pujian: KJ 339
Nats: “Kuatkanlah hati, janganlah takut!” (Ayat.4a)
Ketakutan adalah salah satu sifat dasar yang ada pada manusia. Percaya atau tidak, rasa takut ternyata laris manis dijual sebagai hiburan. Drop Zone adalah nama wahana ekstrim yang biasa ada di taman-taman hiburan di mana para penumpangnya diangkat perlahan-lahan sampai di ketinggian tertentu, lalu secara tiba-tiba dijatuhkan. Demikian dilakukan sampai beberapa kali. Dijamin lutut lemas, jantung berdebar dan perut mual. Mencoba wahana ini pasti menakutkan, herannya banyak orang termasuk saya- mengantri untuk menaikinya.
Kadang kala, hidup ini juga ibarat Drop Zone bagi kita. Ada kalanya hidup ini berlangsung baik-baik saja, nampaknya naik dengan mulus dan perlahan-lahan. Namun, suatu waktu seperti dihempaskan, dijatuhkan dan sangat takut. Saat hidup ini naik dengan mulus dan tenang, tentu menyenangkan. Namun ketika harus mengalami kejatuhan, di sinilah iman kita diuji. Yesaya sangat menyadari kenyataan hidup yang seperti ini. Bagi Bangsa Israel yang sekian lama mengalami penderitaan di pembuangan dan baru saja melihat keruntuhan Edom yang ngeri, ia menyampaikan berita yang berisi pengharapan dan penghiburan. Di dalam Allah ada pengharapan, padang rumput yang gersang akan berbunga (ay.1), yang lemah dikuatkan (ay.3), mata orang buta akan dicelikkan, orang tuli mendengar (ay.5), yang lumpuh bisa melompat (ay.6) dan akan ada kondisi yang ideal (ay. 7-10) karena pembebasan yang diberikan Allah. Ya, dalam Allah ada pengharapan dan penghiburan yang luar biasa, sedalam apapun kita jatuh Ia tetap setia!
Jika saat ini kita merasa hidup kita bagaikan menaiki Drop Zone, entah di saat merasa naik atau di saat terjun bebas mari bersama menajamkan hati dan pikiran, cobalah mendengar gema seruan Yesaya pada Bangsa Israel, “Kuatkanlah hati, janganlah takut!” (Rhe)
“Ketakutan akan semakin kuat jika dihindari, namun jika dihadapi, ketakutan akan kalah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar