Bacaan : Markus 5 : 21 – 23
Pujian : KJ 457
Nats : Memohon dengan sangat kepadaNya: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tanganMu di atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.” [ayat 23]
Pujian : KJ 457
Nats : Memohon dengan sangat kepadaNya: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tanganMu di atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.” [ayat 23]
Dari pengalaman dalam kehidupan
berkeluarga, apabila mengalami anak dalam keadaan sakit maka orangtua akan
sedih, bingung sehingga apa saja akan ditempuh untuk kesembuhan anak tersebut.
Demikian juga yang dialami oleh Yarius seorang pemimpin rumah ibadat, orang
yang paling dihormati di tengah masyarakatnya.Dia mempunyai anak perempuan
berumur 12 tahun yang sedang sakit dan hampir mati. Demi kesembuhan anaknya,
Yarius datang bersujud di depan kaki Tuhan Yesus untuk memohon Tuhan Yesus
menumpangkan tanganNya supaya anaknya sembuh. Dalam hal ini Yarius tanpa
malu-malu melupakan prasangka buruknya kepada Tuhan Yesus, melupakan kehormatan
dan keangkuhan yang selama ini dimiliki serta tidak memperhatikan saran-saran
dari teman-temannya untuk tidak datang kepada Yesus. Semuanya itu dilakukan
demi kesembuhan anaknya dan kepercayaan akan kuasa Yesus.
Tuhan Yesus mengetahui
kesalahan Yarius terhadap diriNya, tetapi Dia tetap memperhatikan permohonan
dan kebutuhan untuk kesembuhan anak perempuannya dengan menurunkan kuasa
kesembuhan kepada anak perempuan tersebut.Maka sembuhlah dia. Tuhan Yesus akan
selalu memberikan kasih karunia kapan saja, kepada siapa saja ciptaanNya yang
membutuhkan. Kejadian ini dapat merubah Yarius sehingga memiliki pemahaman
bahwa Yesus Kristus benar-benar Tuhan dan Juruslamat. Marilah kita meneladani
Tuhan Yesus Kristus dengan melakukan perbuatan kasih terhadap sesama
ciptaanNya, mau menolong siapa saja pada saat dibutuhkan walaupun orang
tersebut telah menyakiti kita. Untuk dapat bersikap mulia seperti Tuhan Yesus
itu, kita jangan fokus pada sikap orang lain kepada kita. Tetapi fokuslah pada
kebutuhan orang lain yang dapat kita penuhi. Amin. [Sri]
“Yesus adalah sahabat yang tahu semua kesalahan kita, tetapi
tetap mengasihi kita “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar