Bacaan : Yesaya 7 : 1 – 14
Pujian : KJ 369a
Nats : “Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel” [ayat 14b]
Pujian : KJ 369a
Nats : “Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel” [ayat 14b]
Dalam perjanjian lama ada banyak
nubuat-nubuat yang digenapi di dalam Yesus Kristus. Seperti nubuat Yesaya
tentang apa yang akan terjadi pada waktu akan datang yaitu tanda Imanuel yang
akan datang ke bumi.
Dalam bacaan kita digambarkan suatu
nubuat dimana Tuhan memberi suatu tanda yang dapat dibuktikan sejarah yaitu
“Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel” yang artinya “Allah menyertai
kita”. Perempuan muda itulah yang memberi nama Imanuel yang tidak lain adalah
Yesus Kristus. Di dalam Yesus Kristus itulah Allah beserta kita, jadi makna
tanda Imanuel:
- Untuk meneguhkan dan menggenapi janji dan peringatan Tuhan.
- Suatu tanda yang akan memberi kehidupan besar dan penghiburan sebagai tunas yang tumbuh.
- Sebagai titik pandang dalam seluruh sejarah keselamatan, yang memberikan prespektif Mesianis yang sangat penting.
Adalah suatu anugerah yang sangat
besar bahwa Allah yang maha tinggi dan maha suci berkenan selalu menyertai
kita. Itu berarti Dia selalu dekat dengan kita, di mana kita berada, kemanapun
kita pergi dan bagaimanapun keberadaan kita. Hanya sedikit orang
berpangkat tinggi dan bersih secara fisik mau sering-sering dekat dengan orang
rendahan dan kotor.
PenyertaanNya dengan kita bukan
dengan maksud untuk mengawasi kita, bukan untuk menghitung-hitung
kesalahan-kesalahan dan dosa yang kita perbuat. PenyertaanNya adalah untuk
memastikan kita selalu bisa mengalami syalom (damai sejahtera), sebab Dia juga
adalah Raja Damai. PenyertaanNya mengartikan kesediaanNya untuk menolong kita
setiap saat.
Mari kita selalu menyadari bahwa Dia
menyertai kita setiap saat perjalanan hidup kita. Mari selalu mensyukuri
penyertaanNya dengan selalu menghormati dan mentaatiNya. [Sri]
Kesadaran akan penyertaanNya
menentramkan jiwa dan mendorong sikap untuk taat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar