Rabu, 23 Juli 2014

Kehidupan Yang Indah



Bacaan:  Matius 13 : 44 – 46  |  Pujian: KJ 260
Nats: “Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.” [ayat 45]

Kerajaan-kerajaan atau kraton di dunia ini mempunyai batas-batas wilayahnya sendiri. Ada kerajaan Inggris, Kerajaan Monaco, Kraton Ngayogyakarta, Kraton Surakata, dsb. Tetapi kerajaan sorga tidak mempunyai batas-batas wilayah. Kerajaan sorga itu bisa sebatas hati seseorang, tetapi bisa seluas kehidupan umat manusia.
Kerajaan sorga adalah kehidupan di mana pemerintahan sorgawi terlaksana di dalamnya. Pemerintahan sorgawi itu semata-mata didasarkan pada kebenaran, keadilan dan kasih. Sehingga, yang ada dan terjadi di dalam kerajaan sorga itu adalah kerukunan, kedamaian, kesejahteraan, keutuhan/ persatuan, kebahagiaan dan kesukacitaan. Intinya, sesungguhnya segala sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan umat manusia ada di dalam kerajaan sorga itu. Jadi, kerajaan sorga adalah kehidupan yang indah, bagaikan mutiara yang indah. Kerajaan sorga bukanlah wilayah untuk diperlebar atau diperluas, tetapi untuk diwujudnyatakan dalam kehidupan.
Orang yang benar-benar menyadari keindahan hidup yang demikian, akan berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk mewujudkannya. Kerajaan sorga, kehidupan yang indah itu bisa ada dan terjadi dalam kehidupan pribadi seseorang tetapi mestinya juga terjadi dalam kehidupan bersama.
Semua orang percaya, termasuk saudara dan saya, tentunya mengaku sebagai bagian atau warga kerajaan sorga itu. Warga kerajaan sorga adalah orang-orang yang hidup di dalam dan tunduk kepada kebenaran, keadilan dan kasih. Warga kerajaan sorga adalah orang-orang yang hidup dalam kerukunan, kedamaian, kesejahteraan, keutuhan, kebahagiaan dan kesukacitaan dengan semua ciptaan Tuhan.
Apakah hidup kita benar-benar seperti itu? Adakah mutiara yang indah itu sudah kita temukan? Mari kita mendapatkannya dengan hidup di dalam dan tunduk kepada kebenaran, keadilan dan kasih. Sikap hidup yang demikian itu bukan untuk dipamerkan kepada orang lain, hanya membangun citra diri, tetapi dimilikinya baik dilihat maupun tidak dilihat orang. [ST]
“Kehidupan yang indah hanya ada di dalam Kerjaan Sorga”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar