Bacaan : Galatia 3 : 15 – 29 ǀ Pujian: KJ 369 : 1, 2
Nats: “… oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.” (ay. 22)
Ada sebuah ungkapan “Janji Adalah Hutang.” Artinya saat kita mengucapkan janji maka kita dituntut untuk menepati janji yang kita ucapkan itu. Tentu kita ingat saat angkat sidi, kita pernah berjanji menjadi pengikut Yesus yang setia. Kita berjanji menjadi warga dewasa yang ikut bertanggung jawab dalam tumbuh dan berkembangnya jemaat. Ketika kita menikah, kita berjanji untuk setia pada pasangan dalam keadaan suka dan duka. Waktu kita membaptiskan anak, kitapun berjanji untuk menjadi orang tua yang bertanggung jawab dalam mendidik dan meneladankan nilai-nilai iman kepada anak-anak. Janji yang kita ucapkan dengan disaksikan oleh jemaat menjadi janji kita kepada Tuhan. Kita belajar bukan sekedar berani mengucapkan janji itu, tetapi juga mampu melakukan apa yang menjadi janji kita itu.
Rasul Paulus menuliskan pesannya kepada Jemaat di Galatia mengenai janji keselamatan yang Allah berikan kepada manusia. Di dalam Yesus Kristuslah janji keselamatan itu dinyatakan. Oleh karena iman kepada Yesus Kristus, manusia tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat. Keselamatan adalah anugerah bagi mereka yang percaya. Di dalam Kristus tidak ada lagi orang Yahudi atau orang Yunani, hamba atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan. Di dalam Kristus, kita adalah anak-anak Allah yang diberi hak untuk menerima janji Allah yaitu keselamatan dan hidup kekal.
Janji Allah adalah kepastian bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Kita meyakini bahwa setiap janji Allah berlaku bagi kita umat-Nya. Kini sebagai umat milik-Nya, kita diajak untuk percaya bahwa Allah selalu menggenapi janji-janji-Nya. Kita meyakini karya Tuhan adalah kebaikan bagi hidup kita. Dengan percaya akan janji-janji Allah, kita memiliki pengharapan bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan keselamatan dan damai sejahtera. Rancangan Tuhan selalu indah pada waktunya. Iman kepada Kristus memampukan kita untuk menjalani hidup yang penuh dengan pergumulan ini dengan selalu berpegang teguh pada janji-janji Allah. Oleh karena itu marilah hidup ini kita jalani dengan keyakinan dan kepastian akan janji Allah. Selalu ada penyertaan, pertolongan dan perlindungan bagi yang bersandar pada Tuhan Allah. (AR)
“Janji Allah adalah jaminan kehidupan bagi orang yang percaya”
http://www.gkjw.web.id/janji-allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar