Andalkan Tuhan

Bacaan : Kisah Para Rasul 9:1-20
Nats       : “…. Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku… ” (ayat 15)
KJ            : 364

Sebagai manusia saya menyadari bahwa dalam diri saya banyak sekali kekurangan. Dan ini sangat saya sadari ketika saya diminta untuk menulis renungan. Jauh-jauh hari saya sudah membaca dan mencari referensi yang bisa mendukung dalam menulis renungan. Namun sering kali sudah banyak membaca dan menggelar buku-buku sampai satu meja penuh tapi seringkali ide-ide itu tidak muncul. Dan ketika sudah  pada batas waktu yang ditentukan membuat saya kelabakan, stress sampai tidak bisa tidur.

Di saat-saat yang genting itulah saya kemudian mengambil waktu sejenak untuk berdiam diri dan berdoa. Saya sampaikan semua keterbatasan dan ketidak mampuan diri saya agar Tuhan menolong saya menyelesaikan tugas ini. Dengan penuh kepasrahan saya mengandalkan Tuhan dan pertolonganNya. Dan saya mengamini setiap kejadian yang saya alami, termasuk dalam menyelesaikan renungan ini.

Terkadang Tuhan ijinkan hal-hal itu terjadi dalam hidup orang percaya. Ada rasa kuatir ketika apa yang kita harapkan tidak segera terwujud, apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan kenyataaan. Kondisi seperti ini sering membuat kita sadar bahwa kita tidak dapat mengandalkan kekuatan sendiri, kita memerlukan tangan Tuhan yang kuat. Ketidakberdayaan kita tidak dimaksudkan untuk menyiksa  atau membiarkan kita, tetapi semua ini akan membawa kita untuk senantiasa melekat pada Tuhan.

Jika saat ini kita merasa bahwa Tuhan ijinkan kesulitan terjadi  dalam hidup kita, jangan kecewa dan putus asa. Ada maksud baik di balik semua yang Tuhan ijinkan terjadi di dalam kehidupan anakNya. Percayalah Tuhan sedang membentuk kita untuk menjadi lebih baik dan untuk selalu mengandalkan Tuhan di seluruh kehidupan kita.   [EB]

“ Tuhan selalu menolong orang yang berjuang dengan mengandalkan Dia ”