Bacaan : Yeremia 3:14-18.
Pujian: KJ 292: 1-3
Nats: “Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku….”(ayat 15)
Pujian: KJ 292: 1-3
Nats: “Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku….”(ayat 15)
Melihat
kerbau yang berendam di kubangan lumpur sawah itu, hmmmh seperti tampak nyaman,
tenang, santai tanpa masalah menghadapi hidupnya. Meski tempatnya bersantai
hanya kubangan lumpur yang kotor, tetapi kerbau itu sangat menikmati kenyaman
hidupnya. Kadang, kita manusia yang diberi berkat oleh Allah berupa kenyamanan
hidup yang lebih nyaman dari seekor kerbau, masih merasakan hidup ini kurang
nyaman, hidup ini terlalu melelahkan, hidup ini penuh kesulitan membuat kita
tidak bisa menikmati hidup…. Ah, sayang sekali, kenapa kerbau itu bisa lebih
menikmati hidup? Kita ini terlalu mudahdan sering mengeluh.
Ya,
kekhawatiran kita dalam menghadapi tantangan hidup membuat kita tidak mampu
menikmati hidup pemberian Tuhan Allah. Ada kalanya kita lupa bahwa Allah akan
senantiasa menyertai kehidupan kita. Sama seperti seruan Allah kepada umat
Israel, dalam renungan kita hari ini. Allah menghendaki anak-anakNya untuk
kembali kepadaNya, dan Ia akan memberikan segala sesuatu yang diperlukan oleh
anak-anakNya. Allah akan menyediakan pemimpin yang berkualitas bagi mereka
(ayat 15), dan akan memberkati kehidupan mereka dengan kerukunan dan damai
sejahtera di tempat mereka tinggal (ayat 18). Jika firman Allah ini juga kita
pahami di dalam kehidupan kita, mengapakah kita menjadi kuatir menjalani hidup
ini?
Cukuplah
sudah segala kelelahan jiwa karena perasaan kuatir menghadapi kehidupan ini.
Bersyukurlah atas para gembala yang ditempatkan dalam kehidupan kita, di
gereja, di rumah, di lingkungan masyarakat kita. Yakinilah selalu bahwa Allah
Bapa kita yang penuh kasih sayang itu selalu merengkuh hidup kita. Keyakinan
itu akan memberikan kenyamanan batin yang membuat kita mampu mensyukuri segala
bentuk kehidupan pemberian Tuhan. [RH]
Kasih Allah memberikan kenyamanan
bagi jiwa kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar