Bacaan : Lukas 12 : 49 -53
Nats : Ayat 51
Nyanyian : KJ 395
Suatu saat, ketika saya berkesempatan untuk belajar tentang ilmu ekonomi, ada satu hal yang membuat saya sedikit terkejut yakni bahwa salah satu bagian dari definisi ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang bagaimana seseorang membuat sebuah keputusan. Ya, bisa keputusan apa saja, misalnya: masak apa hari ini, sabun apa yang harus dibeli, pergi bekerja naik apa dsb. Sangat menarik bahwa ternyata membuat sebuah keputusan adalah sesuatu hal yang penting bagi manusia sehingga menjadi suatu bidang ilmu yang menarik untuk dipelajari.
Ayat bacaan kita di atas begitu menarik untuk dikaji, namun bila tidak hati-hati, maka kita dapat menuduh bahwa Kristus datang bukan untuk membawa damai di bumi sebagaimana yang kita dengar selama ini. Kedatangan Yesus ke dunia memang dapat menimbulkan pertentangan karena dunia tidak mengenal Dia.
Ketika seseorang mengambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, maka ia akan diperhadapkan kepada keadaan yang sulit. Ia harus mempertanggungjawabkan imannya di hadapan manusia. Iman kepada Kristus tidak boleh disembunyikan dari manusia. Konsekuensi atas keputusan iman untuk mengakui dan memilih Yesus sebagai Juruselamat memanglah tidak mudah. Dalam hal ini, sepertinya Tuhan hendak meminta sebuah ketegasan atas komitmen kita ketika memilih Dia menjadi Juruselamat pribadi kita. Apakah kita tetap berpegang teguh kepada Dia meskipun sanak saudara, teman ataupun orang di sekeliling kita mulai membenci kita karena namaNya? Dia menghendaki komitmen dan pendirian yang teguh dari setiap pengikutNya. Orang yang setengah-setengah imannya, komitmen dan pendiriannya akan bingung dengan pilihannya sendiri, dan tidak layak bagiNya.
Konsekuensi yang tidak mudah bahkan juga terjadi dalam setiap keputusan yang kita ambil untuk segala sesuatu. Bagaimana dengan anda? Sudah siapkah anda dengan keputusan yang anda ambil? [DK]
Kedewasaan seseorang terutama diukur dari kemampuannya bertanggungjawab atas setiap keputusan yang diambilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar