Bacaan : Wahyu 22 : 6
13
Pujian : KJ 426
Nats : “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya”[Ayat 12]
Pujian : KJ 426
Nats : “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya”[Ayat 12]
Seorang
ibu mendengar anaknya yang berada di luar kota akan segera datang, maka
perasaan bahagia dan wajah berbinar terpancar. Ia menyiapkan segala sesuatu
untuk menyambutnya, karena pertemuan ini sudah lama dirindukan. Demikian juga
dengan penuh harap semua orang percaya menantikan segera kedatangan kedua Tuhan
Yesus Kristus ke dunia ini.
Bacaan
kita menyebutkan “Ia telah mengutus malaekatNya untuk menunjukkan kepada
hamba-hambaNya apa yang harus segera terjadi”, dan Tuhan Yesus berkata melalui
malaekatNya “Sesungguhnya Aku datang segera”. Kapan waktunya? Allah mempunyai
waktu cara yang lain dari manusia. Yohanes menegaskan bahwa dia betul-betul
telah melihat dan mendengar sendiri semua tentang penglihatan di depan malaekat
khususnya tentang dunia baru.
Malaekat itu
mengatakan supaya Yohanes tidak memeteraikan / menyembunyikan, tetapi supaya
memberitakan nubuat-nubuat tentang dunia baru dan Tuhan Yesus akan datang
segera. Bagi mereka yang berbuat jahat akan mengalami sendiri akibat dari
perbuatannya. Barang siapa berbuat benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran
karena nanti ia sendiri yang akan menikmati hasilnya pada saat penghakiman oleh
Tuhan Yesus Kristus pada kedatanganNya yang kedua nanti.
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya, artinya menjauhi dosa, mereka boleh memakan buah pohon-pohon kehidupan. Pada ayat 17 Kristus berkata “Aku datang segera” maka kita sebagai orang percaya akan menjawab “Marilah Tuhan Yesus”.
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya, artinya menjauhi dosa, mereka boleh memakan buah pohon-pohon kehidupan. Pada ayat 17 Kristus berkata “Aku datang segera” maka kita sebagai orang percaya akan menjawab “Marilah Tuhan Yesus”.
Kesiapan
untuk menyambut kedatanganNya yang sewaktu-waktu, merupakan kebutuhan kita dengan
mewujudkan sikap perilaku kita dalam ketaatan, kesetiaan, perbuatan baik, hidup
dalam kekudusan, kebenaran, menjauhi dosa dunia. Jangan kita menyia-nyiakan
kesempatan ini karena waktu kedatanganNya sudah dekat. Mari mengoreksi diri
kita apakah kita sudah siap menyambut kedatanganNya? [Sr]
Siap sedialah selalu,
supaya tidak menyesal kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar