Bacaan: Matius 6:
19-24 | Nyanyian: KJ 436: 2
“Mata adalah pelita tubuh. Jika
matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh
tubuhmu.” (ayat 22-23a)
Simson -yang dicungkil kedua matanya- dihina, dicemooh dan
dilecehkan oleh orang-orang Filistin: “Apa yang bisa kamu lakukan? Bahkan
melihat saja kamu tidak bisa, hahaha…” Dalam film the Bible, Simson
menjawab: “Justru dalam kegelapan mataku aku bisa melihat kebenaran dan
kesucian yang sesungguhnya.” Dia sadar bahwa ketika dia masih bisa melihat dia
disesatkan oleh kemolekan tubuh Delila. Dan ketika dia tidak melihat apa dengan
matanya, dia bisa menyadari kebenaran dan kesucian.
Mata adalah anggota tubuh yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dengan mata kita bisa melihat dan menikmati keindahan berbagai ciptaan
Tuhan yang mengagumkan. Dengan mata pula kita bisa melihat bahaya yang datang
mengancam kehidupan. Tetapi pernahkah kita bersyukur kepada Tuhan atas mata
yang dapat melihat dengan jelas ini?
Tetapi manusia mudah sesat jalan hidupnya justru karena
matanya melihat. Matanya liar, tidak dikendalikan oleh hati nuraninya. Justru
hati dan pikirannya dikendalikan oleh apa yang dilihat matanya. Matanya melihat
beraneka macam barang dan benda yang bisa mendatangkan kesenangan hatinya.
Hatinya jadi kepencut (sangat ingin mencintai dan memiliki) banyak harta
benda di dunia, ingin menumpuknya sebanyak-banyaknya. Nuraninya tertutup oleh
beraneka macam harta benda duniawi yang dilihatnya. Gelap. Kebenaran, kebaikan
dan kesucian tak terlihat olehnya.
Jangan sampai kita disesatkan oleh apa yang dilihat oleh
mata kita. Jangan biarkan mata kita menguasai hati nurani kita. Memang kita
sepatutnya bersyukur dapat melihat berbagai hal dengan mata kita. Tetapi kita
juga perlu mengendalikan mata kita dengan hati nurani kita. Kita perlu
menutupnya untuk “melihat” atau merenungkan kebenaran, kebaikan dan kesucian
dengan mata hati kita. Dengan begitu kita bisa terbimbing untuk mengumpulkan
harta sorgawi. [ST]
Lihatlah kebenaran, kebaikan dan kesucian
di balik apa yang nampak di mata!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar