Jumat, 13 Juni 2014

Kebenaran Dalam Kegelapan



Bacaan: Matius 6: 19-24    |    Nyanyian: KJ 436: 2
“Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.” (ayat 22-23a)
Simson -yang dicungkil kedua matanya- dihina, dicemooh dan dilecehkan oleh orang-orang Filistin: “Apa yang bisa kamu lakukan? Bahkan melihat saja kamu tidak bisa, hahaha…” Dalam film the Bible, Simson menjawab: “Justru dalam kegelapan mataku aku bisa melihat kebenaran dan kesucian yang sesungguhnya.” Dia sadar bahwa ketika dia masih bisa melihat dia disesatkan oleh kemolekan tubuh Delila. Dan ketika dia tidak melihat apa dengan matanya, dia bisa menyadari kebenaran dan kesucian.
Mata adalah anggota tubuh yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan mata kita bisa melihat dan menikmati keindahan berbagai ciptaan Tuhan yang mengagumkan. Dengan mata pula kita bisa melihat bahaya yang datang mengancam kehidupan. Tetapi pernahkah kita bersyukur kepada Tuhan atas mata yang dapat melihat dengan jelas ini?
Tetapi manusia mudah sesat jalan hidupnya justru karena matanya melihat. Matanya liar, tidak dikendalikan oleh hati nuraninya. Justru hati dan pikirannya dikendalikan oleh apa yang dilihat matanya. Matanya melihat beraneka macam barang dan benda yang bisa mendatangkan kesenangan hatinya. Hatinya jadi kepencut (sangat ingin mencintai dan memiliki) banyak harta benda di dunia, ingin menumpuknya sebanyak-banyaknya. Nuraninya tertutup oleh beraneka macam harta benda duniawi yang dilihatnya. Gelap. Kebenaran, kebaikan dan kesucian tak terlihat olehnya.
Jangan sampai kita disesatkan oleh apa yang dilihat oleh mata kita. Jangan biarkan mata kita menguasai hati nurani kita. Memang kita sepatutnya bersyukur dapat melihat berbagai hal dengan mata kita. Tetapi kita juga perlu mengendalikan mata kita dengan hati nurani kita. Kita perlu menutupnya untuk “melihat” atau merenungkan kebenaran, kebaikan dan kesucian dengan mata hati kita. Dengan begitu kita bisa terbimbing untuk mengumpulkan harta sorgawi. [ST]
Lihatlah kebenaran, kebaikan dan kesucian di balik apa yang nampak di mata!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar