Senin, 23 Juni 2014

Pengikut Setia



Bacaan: Matius 8 d 18-22 |   Pujian: KJ 372
“…tetapi anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya…” (Ayat 20)
Orang merasa bila dekat dan mengikut orang terkenal dan memiliki jabatan akan mendatangkan banyak keuntungan. Karenanya orang yang memiliki pemahaman seperti ini selalu tertarik untuk mendekatkan diri kepada sosok orang terkenal. Motivasinya hanyalah ingin menjadi populer. Popularitas memungkinkannya mendapat keuntungan secara pribadi.
Ada seorang ahli Taurat mengatakan dengan terus terang ingin mengikut Tuhan. Sebagai ahli Taurat tentu dia adalah orang yang beriman dan memiliki ilmu agama yang cukup. Maka ketika dia menyampaikan keinginannya untuk mengikut Yesus, motivasi utamanya untuk mengikut Tuhan perlu diketahui. Yesus memberikan gambaran serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Dia tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepalaNya. Gambaran ini perlu disampaikan kepada si ahli Taurat agar dia memahami bahwa mengikut Tuhan Yesus mengandung resiko yang cukup berat.
Hal ini tentu berbeda dengan pemahaman banyak orang di masa kini yang mengganggap mengikut Tuhan Yesus akan menjadi kaya, berkelimpahan harta, tidak pernah sakit dan selalu menerima mukjizat. Karenanya kalau hal-hal tersebut tidak didapatkan setelah mengikut Yesus, kesimpulannya adalah karena kita kurang taat kepada Tuhan. Bahkan ada yang meyakini, memberikan persembahan yang besar jumlahnya akan mendatangkan berkat kesuksesan serta mukjizat dalam kehidupan. Tentu hal ini bertentangan dengan apa yang menjadi ajaran Tuhan. Karena sejatinya mengikut Tuhan itu penuh konsekuensi dan tantangan. Dan hanya orang-orang yang tulus dan setia yang dapat melakukannya dengan baik.
Tuhan tidak pernah membiarkan kita sendiri menghadapi tantangan itu. Kedekatan kita dengan Tuhan bukan berarti menghapus tantangan itu. Tantangan itu akan tetap ada, namun ada jaminan penyertaan dan kekuatan dari Tuhan saat menghadapinya. Sehingga kita akan di mampukan mengatasi tantangan itu dan keluar sebagai pemenang. Mari mengikut dia dengan segala ketulusan hati dan penyerahan diri. Maka Anda merasakan kelegaan dan damai sejahtera yang luar biasa. [Oka]
“Pengikut setia Tuhan tak pernah kehabisan tenaga untuk menaklukkan tebing kehidupan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar