Bacaan : 2 Korintus 9:
6-14 | Pujian: KJ 433
“ Camkanlah ini, orang yang menabur
sedikit akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak akan menuai
banyak juga.” (Ayat 6)
Kemurahan hati orang-orang Kristen Korintus dengan
memberikan bantuan kepada saudara-saudaranya di Yerusalem yang sedang mengalami
kesulitan membuka matahati orang-orang Kristen Yahudi yang dulu tidak menyukai
orang-orang Kristen di luar Yahudi. Orang-orang Kristen Korintus telah
memberikan sumbangannya kepada saudara-saudaranya yang ada di Yerusalem dengan
tulus hati.
Karena ketulusan hati inilah Rasul Paulus mengatakan bahwa
pemberian itu tidak sia-sia. Ayat 6 mengatakan: “Camkanlah ini, orang yang
menabur sedikit akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak akan
menuai banyak juga.” Kalimat ini ingin mengatakan kepada kita bahwa ketika
kita memberi berarti kita menabur, apa yang kita berikan tidak akan hilang,
melainkan bagaikan benih yang ditabur akan bertambah banyak. Sumber pemberian
kita bukan dari pundi-pundi harta benda kita tetapi dari hati kita.
Hidup ini akan bermakna jika kita memberikan waktu, tenaga,
pikiran, harta benda dengan ketulusan hati kita. Memberi dengan tulus hati
artinya kita memberikan tanpa menuntut balas, tidak tendensius, selain untuk
kemuliaan nama Tuhan dan kebahagiaan sesama. Menabur banyak dengan ketulusan
akan menuai banyak berkat, berkat kebahagiaan, berkat kemurahan berkat damai
sejahtera, dan berkat-berkat lainnya.
Pertanyaan untuk digumulkan:
- Bagaimana saudara melihat fenomena orang-orang yang memberi bantuan, sumbangan sekarang ini?
- Apakah yang dimaksud dengan menabur sedikit akan menuai sedikit dan yang menabur banyak akan menuai banyak?
- Apakah yang dimaksud memberi dengan kemurahan hati? [Suji]
Orang yang murah hati tidak pernah
kuatir kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar