Rabu, 11 Juni 2014

Kemurahan Hati



Bacaan : 2 Korintus 9: 6-14      |   Pujian: KJ 433
“ Camkanlah ini, orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.” (Ayat 6)
Kemurahan hati orang-orang Kristen Korintus dengan memberikan bantuan kepada saudara-saudaranya di Yerusalem yang sedang mengalami kesulitan membuka matahati orang-orang Kristen Yahudi yang dulu tidak menyukai orang-orang Kristen di luar Yahudi. Orang-orang Kristen Korintus telah memberikan sumbangannya kepada saudara-saudaranya yang ada di Yerusalem dengan tulus hati.
Karena ketulusan hati inilah Rasul Paulus mengatakan bahwa pemberian itu tidak sia-sia. Ayat 6 mengatakan: “Camkanlah ini, orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.” Kalimat ini ingin mengatakan kepada kita bahwa ketika kita memberi berarti kita menabur, apa yang kita berikan tidak akan hilang, melainkan bagaikan benih yang ditabur akan bertambah banyak. Sumber pemberian kita bukan dari pundi-pundi harta benda kita tetapi dari hati kita.
Hidup ini akan bermakna jika kita memberikan waktu, tenaga, pikiran, harta benda dengan ketulusan hati kita. Memberi dengan tulus hati artinya kita memberikan tanpa menuntut balas, tidak tendensius, selain untuk kemuliaan nama Tuhan dan kebahagiaan sesama. Menabur banyak dengan ketulusan akan menuai banyak berkat, berkat kebahagiaan, berkat kemurahan berkat damai sejahtera, dan berkat-berkat  lainnya.
Pertanyaan untuk digumulkan:
  1. Bagaimana saudara melihat fenomena orang-orang yang memberi bantuan, sumbangan sekarang ini?
  2. Apakah yang dimaksud dengan menabur sedikit akan menuai sedikit dan yang menabur banyak akan menuai banyak?
  3. Apakah yang dimaksud memberi dengan kemurahan hati? [Suji]
Orang yang murah hati tidak pernah kuatir kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar