Bacaan : 2 Korintus
11:16-30 | Nyanyian: KPK 62: 3, 4.
Dalam bacaan ini, Rasul Paulus
bersaksi tentang dirinya sendiri dengan jujur. Ia harus menceriterakan dirinya
sendiri untuk menjelaskan kepada jemaat di Korintus dan orang-orang yang
menentang ajarannya bahwa ia melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, tidak
tendensius, tidak mencari kepentingan dan keuntungan dirinya sendiri, kecuali
hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Rasul Paulus memerinci penderitaan
yang pernah dialaminya dalam rangka mengabarkan Injil. Paulus pernah didera di
Pilipi, pernah dilempari batu di Listra (Kis. 16: 22-23, 14: 19). Ia pernah
mengalami kecelakaan kapal, pernah dimasukkan dalam penjara bawah tanah, lima
kali disesah oleh orang Yahudi. Dalam perjalanan penginjilan sering diancam
banjir, bahaya penyamun dan masih banyak penderitaan yang mengancam nyawanya.
Apakah Rasul Paulus mundur? Ternyata tidak. Rasul Paulus terus melanjutkan
penginjilan karena nama Tuhan jauh lebih penting dari dirinya, nama Tuhan jauh
lebih penting dari hidupnya. Dari penjelasan ini diharapkan para lawan Paulus
terbuka mata-hatinya, bahwa ia tidak mementingkan dirinya sendiri, ia tidak
mencari kehormatan, kemuliaan atau mencari materi untuk kehidupannya.
Inilah teladan yang sangat indah
dalam pelayanan kita. Kiranya Roh militansi Paulus inilah yang mendasari setiap
pelayanan kita, sehingga kita tidak gampang mengeluh, tidak mudah
bersungut-sungut, tidak menuntut balas setiap pelayanan kita, tidak mencari
keuntungan, tidak mencari kehormatan dan kemuliaan untuk diri kita sendiri.
Jika kita masih mempunyai sifat-sifat seperti di atas tentu saja kita akan malu
karena tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan perjuangan Paulus.
Pertanyaan untuk digumulkan:
- Apakah kita pernah mengalami penderitaan dalam pelayanan yang selama ini kita lakukan?
- Bagaimana pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri?
- Adakah upah pelayanan kita? carilah referensi dari Alkitab tentang upah pelayanan kita! [Suji]
Pelayanan yang murni tidak
mementingkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar