Bacaan: Matius
7: 21-29 | Pujian: KJ 369a
Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan
catatan-catatan sederhana sebagai berikut: Ada orang dengan sombong
menceritakan kemana-mana bahwa dirinya adalah aktivis aneka organisasi gerejani.
Suatu saat orang yang bersangkutan meninggal dunia dan dirinya dengan penuh
keyakinan pasti naik ke sorga, hidup mulia selamanya bersama Tuhan. Ternyata ia
tidak langsung naik ke sorga, maka ia protes terhadap Tuhan, katanya: “Tuhan
mengapa saya tidak langsung diperkenankan masuk sorga, karena saya adalah
anggota aktivis organisasi gerejani, doa setiap hari, dst..”. Mendengar protes
tersebut, Tuhan menjawab: “Enyahlah dari padaKu kamu pembuat kejahatan! Kamu
hanya manis di mulut, pandai bermain sandiwara kehidupan, banyak omong tetapi
tak pernah melakukan apa yang diomongkan. Kamu tidak pernah memperhatikan
anak-anak dan isterimu, kamu koruptor di kantor…dst.” Begitulah nasib orang
yang bersikap mental formalistis dan liturgis.
Sabda Yesus hari ini mengingatkan dan mengajak kita semua
sebagai orang beriman atau beragama untuk lebih mengutamakan perilaku atau
tindakan daripada wacana atau omongan. Maka baiklah saya mengajak anda sekalian
untuk menjadi unggul dan handal dalam hal pelaksanaan aneka tata tertib,
ajaran, nasihat, perintah dst.., sehingga tidak mudah jatuh karena aneka godaan
atau rayuan, serta tetap tenang dan setia pada tugas, panggilan dan kewajiban
dalam situasi atau kondisi sesulit dan rumit berbelit-belit apapun.
Kita tidak bisa mengandalkan pengakuan iman kita bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, bahkan pelayanan dan
persembahan kita kepada Tuhan, sebagai jaminan untuk mendapatkan hak masuk ke
dalam Kerajaan Sorga. Yang dikehendaki oleh Sang Raja Kerajaan Sorga dari kita
adalah kesungguhan kita melakukan kehendakNya, di antaranya adalah
memperhatikan dan menolong orang-orang yang lemah dengan tulus hati dan tanpa
pamrih. Kami berharap kepada kita semua untuk senantiasa setia memenuhi
janji-janji yang pernah kita ikrarkan, entah janji baptis, janji perkawinan,
kaul, janji pegawai, sumpah jabatan dst.. [YK]
Warga Kerajaan Sorga senantiasa
peduli kepada orang-orang yang lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar