Bacaan: Yohanes 1: 7-14.
Pamuji: KJ 424
Nats: “ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.” (ay. 7)
Pamuji: KJ 424
Nats: “ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.” (ay. 7)
Salah satu hal penting dalam
permasalahan hukum adalah keberadaan saksi suatu peristiwa. Peranan saksi
sangatlah penting, sebab dengan adanya saksi, suatu peristiwa dapat diyakini
kebenarannya, sehingga siapapun yang ingin mengetahui sebuah peristiwa
tertentu akan merasa yakin akan peristiwa tersebut.
Bacaan kita hari ini memberikan
gambaran tentang peranan penting dari Yohanes Pembaptis yang datang sebagai
saksi yang akan memberikan kesaksian tentang “Terang” yang akan datang ke
dunia, sehingga siapa saja yang mendengarnya boleh merasa yakin akan
kebenarannya. Keberadaan Yohanes Pembaptis sebagai saksi memang penting. Namun
sebenarnya yang jauh lebih penting adalah kesaksiannya tentang sang Terang itu
sendiri. Kehadiran sang Terang sejati itulah pesan utama yang harus digemakan
ke seantero negeri. Kesaksian Yohanes Pembaptis seolah-olah membukakan jalan
bagi Kristus, sebab saat itu dunia tidak mengenal Dia.
Ketidakkenalan dunia ini
terhadap Dia yang datang sebagai Terang memang dapat dimaklumi. Bukankah selama
ini manusia berupaya mencari-cari Tuhan namun tidak pernah menemukannya. Justru
inisiatif selalu datang dari Tuhan untuk memperkenalkan diriNya kepada umat
yang dikasihinya, menyapa umat dengan penuh kelemah-lembutan? Bandingkan dengan
saat ketika Tuhan Allah memperkenalkan dirinya kepada Musa atau
peristiwa-peristiwa lainnya ketika Tuhan menyapa umatNya. Ketidaktahuan dunia
tentang sang Terang dapat menjadi penghalang bagi rencana keselamatan Allah.
Sehingga, perlu ada pribadi yang memperkenalkan kepada dunia siapakah sang
Terang itu. Supaya setiap orang yang percaya / menerimaNya melalui kesaksian
itu, beroleh keselamatan atau dalam ayat ke-12 dinyatakan sebagai “menerima
kuasa sebagai Anak-Anak Allah”.
Adalah suatu kebahagiaan dan
keberuntungan bagi kita bahwa Dia berkenan mendatangi kita mahluk yang lemah
ini, memperkenalkan diriNya, supaya kita yang menerima Yesus Kristus sang
Terang itu, beroleh bagian dalam Terang itu sendiri. Kita diterangi supaya
menyaksikan Terang itu kepada dunia. Amin. (DK)
“Jadikan hidup anda seperti bunga mawar, ia berbicara lembut
dalam keharuman.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar