Kamis, 03 Januari 2013

Kesaksian Tentang Terang Sejati


Bacaan: Yohanes 1: 7-14.
Pamuji: 
KJ 424
Nats: 
“ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.” (ay. 7)
Salah satu hal penting dalam permasalahan hukum adalah keberadaan saksi suatu peristiwa. Peranan saksi sangatlah penting, sebab dengan adanya saksi, suatu peristiwa dapat diyakini kebenarannya,  sehingga siapapun yang ingin mengetahui sebuah peristiwa tertentu akan merasa yakin akan peristiwa tersebut.
Bacaan kita hari ini memberikan gambaran tentang peranan penting dari Yohanes Pembaptis yang datang sebagai saksi yang akan memberikan kesaksian tentang “Terang” yang akan datang ke dunia, sehingga siapa saja yang mendengarnya boleh merasa yakin akan kebenarannya. Keberadaan Yohanes Pembaptis sebagai saksi memang penting. Namun sebenarnya yang jauh lebih penting adalah kesaksiannya tentang sang Terang itu sendiri. Kehadiran sang Terang sejati itulah pesan utama yang harus digemakan ke seantero negeri. Kesaksian Yohanes Pembaptis seolah-olah membukakan jalan bagi Kristus, sebab saat itu dunia tidak mengenal Dia.
Ketidakkenalan dunia ini terhadap Dia yang datang sebagai Terang memang dapat dimaklumi. Bukankah selama ini manusia berupaya mencari-cari Tuhan namun tidak pernah menemukannya. Justru inisiatif selalu datang dari Tuhan untuk memperkenalkan diriNya kepada umat yang dikasihinya, menyapa umat dengan penuh kelemah-lembutan? Bandingkan dengan saat ketika Tuhan Allah memperkenalkan dirinya kepada Musa atau peristiwa-peristiwa lainnya ketika Tuhan menyapa umatNya. Ketidaktahuan dunia tentang sang Terang dapat menjadi penghalang bagi rencana keselamatan Allah. Sehingga, perlu ada pribadi yang memperkenalkan kepada dunia siapakah sang Terang itu. Supaya setiap orang yang percaya / menerimaNya melalui kesaksian itu, beroleh keselamatan atau dalam ayat ke-12 dinyatakan sebagai “menerima kuasa sebagai Anak-Anak Allah”.
Adalah suatu kebahagiaan dan keberuntungan bagi kita bahwa Dia berkenan mendatangi kita mahluk yang lemah ini,  memperkenalkan diriNya, supaya kita yang menerima Yesus Kristus sang Terang itu, beroleh bagian dalam Terang itu sendiri. Kita diterangi supaya menyaksikan Terang itu kepada dunia. Amin. (DK)
“Jadikan hidup anda seperti bunga mawar, ia berbicara lembut dalam keharuman.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar