Bacaan: Matius 4: 12-17, 25-26.
Nyanyian: KJ 426
Nats: “bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang,” (ayat 16)
Nyanyian: KJ 426
Nats: “bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang,” (ayat 16)
Medio November 2012 untuk yang
pertama kalinya, masyarakat Ulumbu, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa
menikmati listrik. Sudah puluhan tahun mereka hidup tanpa listrik di peradaban
yang modern ini. PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Ulumbu yang sudah
dibangun sejak tahun 1994 akhirnya berhasil dioperasikan. Saat itu Dirut PLN,
Dahlan Iskan meresmikan beroperasinya PLTP Ulumbu. Dia dielu-elukan seluruh
masyarakat manggarai NTT. Bagi mereka proyek ini berhasil diselesaikan lewat
sentuhan manajemen Dahlan Iskan. Dan, beroperasinya PLTP Ulumbu ini membuat
kota manggarai yang biasanya gelap gulita, kini menjadi terang benderang.
Bupati Manggarai, Cristian Rotok, pun terharu dan mengatakan bahwa ini adalah
Kado Natal terindah bagi masyarakat manggarai.
Kehadiran Kristus kedalam dunia
ini, yang di dahului oleh perintisNya yakni Yohanes Pembabtis, sungguh membawa
suasana kehidupan yang baru. Mengangkat, mengentas kehidupan manusia yang
sebelumnya ada didalam kegelapan akibat dosa. Kemudian berpindah pada kehidupan
yang terang benderang. Sebuah kehidupan yang sebelumnya kelam, kini menjadi
kehidupan yang penuh damai dan sejahtera. Karena terang telah mengusir
kegelapan.
Dirut PLN mengeluarkan biaya
yang tidak sedikit dan berbagai macam cara managerial untuk mempercepat proses
pembangunan PLTP. Maka Kristus menyerahkan diriNya dan nyawaNya, untuk mengubah
kehidupan manusia dari kehidupan didalam kegelapan menjadi terang Illahi.
Tentu itu semua adalah kado
termahal dalam kehidupan kita. Sesuatu yang sangat berharga. Maka jikalau kini
kita sudah memilikinya. Pertahankanlah! Jangan menjualnya atau sekedar
menggadaikannya untuk jabatan, harta atau cinta. Dia telah memberikan sesuatu
yang baru dan indah dalam kehidupan kita. Sesuatu yang membuat hidup kita penuh
damai sejahtera. Dan itu berlaku bagi kita kekal selamanya. Selama hidup kita
berkenan kepadaNya. [Oka]
“Hidup baru dalam terang Illahi adalah kado termahal yang kita
dapat secara cuma-cuma.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar