Senin, 07 Januari 2013

Ketika Gelap Menjadi Terang


Bacaan: Matius 4: 12-17, 25-26. 
Nyanyian: 
KJ 426
Nats: 
“bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang,” (ayat 16)
Medio November 2012 untuk yang pertama kalinya, masyarakat Ulumbu, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa menikmati listrik. Sudah puluhan tahun mereka hidup tanpa listrik di peradaban yang modern ini. PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Ulumbu yang sudah dibangun sejak tahun 1994 akhirnya berhasil dioperasikan. Saat itu Dirut PLN, Dahlan Iskan meresmikan beroperasinya PLTP Ulumbu. Dia dielu-elukan seluruh masyarakat manggarai NTT. Bagi mereka proyek ini berhasil diselesaikan lewat sentuhan manajemen Dahlan Iskan. Dan, beroperasinya PLTP Ulumbu ini membuat kota manggarai yang biasanya gelap gulita, kini menjadi terang benderang. Bupati Manggarai, Cristian Rotok, pun terharu dan mengatakan bahwa ini adalah Kado Natal terindah bagi masyarakat manggarai.
Kehadiran Kristus kedalam dunia ini, yang di dahului oleh perintisNya yakni Yohanes Pembabtis, sungguh membawa suasana kehidupan yang baru. Mengangkat, mengentas kehidupan manusia yang sebelumnya ada didalam kegelapan akibat dosa. Kemudian berpindah pada kehidupan yang terang benderang. Sebuah kehidupan yang sebelumnya kelam, kini menjadi kehidupan yang penuh damai dan sejahtera. Karena terang telah mengusir kegelapan.
Dirut PLN mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan berbagai macam cara managerial untuk mempercepat proses pembangunan PLTP. Maka Kristus menyerahkan diriNya dan nyawaNya, untuk mengubah kehidupan manusia dari kehidupan didalam kegelapan menjadi terang Illahi.
Tentu itu semua adalah kado termahal dalam kehidupan kita. Sesuatu yang sangat berharga. Maka jikalau kini kita sudah memilikinya. Pertahankanlah! Jangan menjualnya atau sekedar menggadaikannya untuk jabatan, harta atau cinta. Dia telah memberikan sesuatu yang baru dan indah dalam kehidupan kita. Sesuatu yang membuat hidup kita penuh damai sejahtera. Dan itu berlaku bagi kita kekal selamanya. Selama hidup kita berkenan kepadaNya. [Oka]
“Hidup baru dalam terang Illahi adalah kado termahal yang kita dapat secara cuma-cuma.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar