Bacaan : 2 Korintus 1 : 1 – 11
Pujian : KJ 391 : 1
Nats: “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan” [ayat. 3]
Pujian : KJ 391 : 1
Nats: “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan” [ayat. 3]
Listrik padam? Hmmm…… sudah
menjadi hal yang biasa. Tetapi saat kita sedang sibuk dengan aktivitas yang
menggunakan listrik, lalu tiba-tiba saja listrik padam, apa reaksi spontan
kita? Mungkin: “Aduh”, atau: “oalaaaaa”, atau jika terlalu jengkel mungkin
juga ada yang mengatakan: “kurrraaang ajaaar”. Berapa kalikah kita mengatakan:
“Puji Tuhan” saat merespon listrik padam? Terdengar aneh mungkin, listrik padam
direspon dengan: “Puji Tuhan”. Tetapi menjadi tidak aneh jika kita memahami
bahwa Tuhan Yesus Kristus sebagai sumber segala penghiburan. Sehingga apapun
keadaan dan kondisi yang membuat kita merasa sedih, kecewa, putus asa, kaget,
dengan mengatakan “Puji Tuhan!”, di sanalah ada kekuatan baru untuk kita
menghadapi beberapa waktu dengan keadaan yang tidak menyenangkan. Jika
menghadapi hal yang mengecewakan secara tiba-tiba dalam hidup kita, respon lama
kita adalah mengeluh atau mengumpat, maka di tahun yang baru, menyenangkan jika
kita mempunyai respon baru: “PUJI TUHAN!”. Ucapan Syukur seperti yang disaksikan
oleh Paulus kepada jemaat di Korintus, menginspirasi kita untuk lebih memahami
betapa sumber sukacita itu berasal dari Tuhan Yesus, sehingga tidak ada alasan
untuk terlalu sering mengeluh, bahkan karena kesulitan yang sederhana
sekalipun.
Untuk bisa bereaksi “Puji
Tuhan!” pada segala hal yang terjadi dan segala kondisi, berusahalah menyelami
belas kasihan Allah, kasih sayang Tuhan. Di balik atau di samping segala hal
buruk yang terjadi pasti masih adakasih sayang Tuhan. Cari dan temukanlah
kasih sayangNya! Kasih sayangNya itulah yang menjadi penghiburan bagi kita
setiap saat. Jangan hanya meminta penghiburan! Carilah itu dengan merenungkan
dan menghayati kasih sayangNya! Mungkin memang tidap bisa spontan atau seketika
bisa menemukannya. Tetapi ketika kita menemukan dan merasakan kasih sayang dan
penghiburanNya kita bisa secara spontan bereaksi: “Puji Tuhan!” [dee]
“Pujilah Tuhan di setiap keadaan, tempat dan waktu!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar