Mitra Kerja Allah

Bacaan :  Markus 3 : 13 – 19
Pujian : KJ 363
Nats: “Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutusNya memberitakan Injil dan diberiNya kuasa untuk mengusir setan.” [ayat 14-15]

Dalam setiap kegiatan, pemilihan orang-orang yang tepat untuk menjadikan satu tim kerja adalah merupakan suatu pemikiran tersendiri agar tujuan dapat tercapai seperti yang telah direncanakan. Seperti Tuhan Yesus mempersiapkan orang-orang yang akan diutusNya menjadi mitra kerjaNya.

Tuhan Yesus sudah tiba ke saat yang sangat penting dalam hidup dan karyaNya. Ia harus bisa menemukan cara agar ajaran-ajaranNya dapat bertahan jika sesuatu terjadi atas diriNya dan mencari cara bagaimana harus menyebarkan ajaran-ajaranNya tersebut. Hanya ada satu cara untuk dapat memecahkan masalah tersebut yaitu Ia harus memilih orang-orang tertentu yang berkenan yaitu 12 orang yang mempunyai kualifikasi sederhana dari aspek materi, posisi sosial, pendidikan tetapi mereka mempunyai ketertarikan kepada Yesus dan mempunyai keberanian untuk menunjukkan bahwa mereka berada di pihakNya. Yesus memanggil mereka untuk menjadi pengikutNya, menjadi teman yang tetap dan menjadikan mereka utusanNya untuk memberitakan Dia dan InjilNya. Tuhan Yesus melengkapi mereka dengan memberikan kuasaNya dalam hidup mereka untuk mengemban tugas yang diberikan oleh Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus juga telah memilih kita menjadi anak-anakNya dan menjadi muridNya, sahabatNya dan anak Allah Bapa. Oleh karena itu taat dan mendengarkan adalah syarat utama seorang murid kepada guruNya. Sebagai murid yang baik mempunyai kewajiban untuk dengan semangat baru terus belajar meningkatkan kualitas iman sehingga menjadi batu karang yang kokoh sebagai landasan dalam mengemban tugas sebagai mitra kerja Allah dalam pelayanan di bumi ini. Bergaul karib dan setia adalah ciri khas seseorang kepada sahabatNya. Hormat dan patuh menjadi syarat utama bagi seorang anak kepada bapaNya dengan melaksanakan firmanNya dalam kehidupan sehari-hari. Amin. [Sri]

“Dunia menginginkan yang terbaik dari anda, tetapi Allah menginginkan semua yang ada pada anda”