Yang Utama Adalah Kebaikan

Bacaan : Markus 3 : 1 – 6
Pujian : KJ 21 : 1 – 2
Nats: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” [ayat 4a].

Sabat adalah hari perhentian. Pada hari Minggu (perhentian), seperti biasanya bapa dan ibu Nadal pergi ke greja. Pak Nadal adalah salah satu anggota majelis yang tergolong rajin dan setia dalam melayani Tuhan dan Jemaat gereja tersebut. Ketika mereka akan meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil menuju gereja, tiba-tiba ada orang yang memanggilnya “Pak Nadal, saya minta tolong, anaknya pak Takasimura sakit kejang-kejang dan perlu dibawa kerumah sakit.” Pak Nadal bertanya pada istrinya:“Bagaimana Bu, kita kegereja atau membawa anak itu kerumah sakit?” Jawab Bu Nadal: ”Kita bawa saja anak itu kerumah sakit, karena keselamatannya terancam.” “Kita tidak berdosa ya bu?” Kata pak Nadal. “Sudahlah Pak, yang penting kita bawa anak itu kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Yang penting, Tuhan Yesus tahu apa yang kita lakukan sekalipun hari ini hari sabat. Saya ingat Pak, firman Tuhan dalam Injil Markus 3:4a, saya bacakan ya Pak?” kata Bu Nadal.“’Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?’ Jadi, yang kita lakukan diperbolehkan bahkan Tuhan Yesus sangat berkenan karna kita berbuat baik, menolong, dan menyelamatkan anak itu dari maut. Ayo, kita bawa anak Pak Takasimura itu kerumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan dari dokter.”

Bagaimana dengan kita, pernahkah kita punya pengalaman yang kurang  lebih sama dengan cerita tersebut diatas. Jika pernah, apakah kita mau seperti apa yang pak Nadal lakukan dan Tuhan Yesus lakukan sekalipun hari itu hari sabat. Jika belum pernah, apabila dikemudian hari kita menjumpai masalah seperti itu, jangan ragu-ragu lagi melakukan yang seperti Yesus lakukan. Amin [DG]

“Hari perhentian diberikan untuk kebaikan manusia.”