Kamis, 09 Agustus 2012

Who Am I ?


Bacaan : Matius 16:13-23.
Pujian: KJ  297
Judul renungan kita saat ini tanpa sadar juga menjadi judul sebuah film action yang dibintangi aktor laga dari China yang cukup terkenal yaitu Jackie Chan. Dalam ceritanya Jackie Chan mengalami kecelakaan dalam sebuah misi yang diakibatkan helikopter yang ditumpanginya jatuh. Semua penumpangnya tewas kecuali Jackie Chan yang waktu itu kepalanya terbentur dengan keras yang kemudian mengakibatkan dia hilang ingatan (amnesia) tentang siapa dia. Alhasil dia selalu menanyakan kepada semua orang yang kebetulan bertemu dengannya tentang siapa dia. Inilah sepenggal cerita yang melatar belakangi mengapa film tersebut di beri judul Who Am I? Atau Siapa Aku?
Pertanyaan yang sama juga di lontarkan oleh Tuhan Yesus kepada para muridnya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? (15). Memang sekilas pertanyaan ini menunjukkan seolah Tuhan Yesus mengalamiamnesia (hilang ingatan), karena pertanyaan tersebut ditanyakan bukan kepada orang yang tidak kenal Dia, melainkan kepada orang yang sangat kenal Dia, bahkan orang yang sangat dekat dengan Dia yaitu kepada para muridNya sendiri. Aneh bukan? Gak penting gitu loh..!!!!
Mungkin aneh dan tidak penting bagi kita, tetapi bagi Tuhan Yesus ini wajar dan sangat penting, karena Dia ingin mengetahui sejauh mana orang-orang cukup mengenal Dia. Tuhan Yesus ingin menakar seberapa besar orang memahami karya-Nya dalam hidup mereka sebagai sebuah “indikator ketercapaian” atas pelayananNya selama ini. Segera Petrus menjawab karena ia menyadari apa yang selalu ia ketahui bahkan yang ia rasakan selama bersama dengan Tuhan Yesus yang kita yakin pengakuannya bersumber dari hatinya, Engkaulah Mesias, Kristus, Yang Diurapi, Anak Allah. Dengan jawaban seperti itu Tuhan Yesus tahu bahwa Ia tidak gagal. Jikalau pertanyaan sama ditanyakan kepada kita, kira-kira apakah jawaban kita? Apakah jawaban kita sama, lebih baik, atau malah lebih buruk? Kalau jawabannya lebih buruk, sebenarnya bukan Tuhan Yesus yang gagal, tetapi kita yang gagal dalam memahami Tuhan Yesus. Sebab, Dia sudah memperkenalkan pribadiNya melalui segala karyaNya yang baik dalam hidup kita. [khm]
So close, so real… Begitu dekat kita dengan-Nya, begitu nyata kuasa-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar