Bacaan : Matius
16:13-23.
Pujian: KJ 297
Pujian: KJ 297
Judul renungan kita saat ini
tanpa sadar juga menjadi judul sebuah film action yang dibintangi aktor laga
dari China yang cukup terkenal yaitu Jackie Chan. Dalam ceritanya Jackie Chan
mengalami kecelakaan dalam sebuah misi yang diakibatkan helikopter yang ditumpanginya
jatuh. Semua penumpangnya tewas kecuali Jackie Chan yang waktu itu kepalanya
terbentur dengan keras yang kemudian mengakibatkan dia hilang ingatan (amnesia)
tentang siapa dia. Alhasil dia selalu menanyakan kepada semua orang yang
kebetulan bertemu dengannya tentang siapa dia. Inilah sepenggal cerita yang
melatar belakangi mengapa film tersebut di beri judul Who Am I? Atau Siapa Aku?
Pertanyaan yang sama juga di lontarkan oleh Tuhan Yesus kepada
para muridnya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? (15). Memang sekilas
pertanyaan ini menunjukkan seolah Tuhan Yesus mengalamiamnesia (hilang ingatan), karena pertanyaan
tersebut ditanyakan bukan kepada orang yang tidak kenal Dia, melainkan kepada
orang yang sangat kenal Dia, bahkan orang yang sangat dekat dengan Dia yaitu
kepada para muridNya sendiri. Aneh bukan? Gak penting gitu loh..!!!!
Mungkin aneh dan tidak penting bagi kita, tetapi bagi Tuhan
Yesus ini wajar dan sangat penting, karena Dia ingin mengetahui sejauh mana
orang-orang cukup mengenal Dia. Tuhan Yesus ingin menakar seberapa besar orang
memahami karya-Nya dalam hidup mereka sebagai sebuah “indikator ketercapaian”
atas pelayananNya selama ini. Segera Petrus menjawab karena ia menyadari apa
yang selalu ia ketahui bahkan yang ia rasakan selama bersama dengan Tuhan Yesus
yang kita yakin pengakuannya bersumber dari hatinya, Engkaulah
Mesias, Kristus, Yang Diurapi, Anak Allah. Dengan jawaban seperti itu Tuhan Yesus
tahu bahwa Ia tidak gagal. Jikalau pertanyaan sama ditanyakan kepada kita,
kira-kira apakah jawaban kita? Apakah jawaban kita sama, lebih baik, atau malah
lebih buruk? Kalau jawabannya lebih buruk, sebenarnya bukan Tuhan Yesus yang
gagal, tetapi kita yang gagal dalam memahami Tuhan Yesus. Sebab, Dia sudah
memperkenalkan pribadiNya melalui segala karyaNya yang baik dalam hidup kita.
[khm]
So close, so real… Begitu dekat kita dengan-Nya, begitu nyata
kuasa-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar