Senin, 29 April 2013

Pemimpin Yang Menjadi Teladan


Bacaan : Kolose 3: 18 – 4:1.
Pujian : 
KJ no.384
Nats : “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Ay. 23)
Suatu ketika,Sri Sultan HB IX ingin berkendara dengan mobil jeepnya berkeliling kota Yogya untuk melihat keadaan rakyatnya. Pada akhirnya,perjalanan berhenti di sebuah pasar. Ketika beliau turun dari mobilnya, seorang ibu memanggilnya: ”Hai kamu! Tolong bawakan barang-barang ini. Cepat naikkan ke kendaraan!” Begitu perintah si ibu.
Tanpa merasa malu atau sungkan beliau mengangkat dan menaikkan barang-barang bawaan si ibu. Lalu beliau mengantarkan wanita itu ke tempat tujuannya. Setelah sampai tujuan, si ibu memberikan uang kepada beliau sebagai ongkos angkut. Tentu saja beliau dengan sopan menolak. Namun rupanya si ibu tadi merasa tersinggung karena pemberiannya ditolak. Tidak disangka,rupanya ada seseorang yang mengenali Sri Sultan dan orang itu-pun menegur si ibu. Kontan saja keterkejutan dan cemas bahkan rasa takut menghinggapi diri si ibu yang lantas jatuh pingsan.
Cerita di atas adalah sebuah kisah yang menarik tentang diri seorang pemimpin yang melayani rakyatnya.Meskipun dilakukan dengan suatu tindakan yang sederhana, namun justru memberi kesan yang mendalam.Seringkali kita melihat ada banyak orang yang berubah perangainya ketika jabatan yang tinggi disandangnya.Banyak orang yang telah menjadi angkuh dan selalu ingin dilayani.Kebersahajaan Sri Sultan ketika melayani rakyatnya jelas menunjukkan bahwa seorang pemimpin yang berkualitas adalah pemimpin yang melayani dengan penuh kesabaran dan kasih.Bagaimana dengan kehidupan di dalam rumahtangga kita?
Kristus telah memberikan teladan yang nyata bagi kita.Keteladanan yang diberikan melalui tindakan nyata akan jauh lebih bermakna dibandingkan beribu-ribu kata. Ia seperti benih yang ditanam di lahan yang subur,tumbuh dan akan menghasilkan buah-buah cinta,kepatuhan,kesetiaan dan kesediaan untuk saling melayani dengan penuh ketulusan. Adakah keteladanan yang sudah kita tunjukkan di keluarga, gereja, tempat kerja dan masyarakat? (DK)
Tindakan yang nyata berbicara lebih jujur dibandingkan dengan  kata-kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar