Bacaan: Kisah Para Rasul 2: 14, 22-32.
Pujian: KJ 409 /415
Nats: “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapanMu” (Ay. 28)
Pujian: KJ 409 /415
Nats: “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapanMu” (Ay. 28)
Pernahkah saudara mendengar istilah ATC
(Air Traffic Control)? Ya,ATC bertugas memandu pesawat terbang
yang berada di wilayah udara mereka.Peran mereka sangat vital karena
berhubungan dengan keselamatan para crew dan penumpang pesawat terbang.Mereka
harus cermat dalam mengatur koordinat yang harus dilalui oleh sebuah pesawat
untuk menuju ke tujuannya sehingga tidak terjadi tabrakan pesawat di
udara.Mereka juga bertugas untuk menyampaikan informasi cuaca kepada pilot
pesawat terbang yang sedang atau akan mengudara.Semua itu mereka lakukan agar
keselamatan para crew dan penumpang pesawat terjaga.
Hidup kitapun kurang lebih
hampir sama dengan pesawat terbang yang sedang mengangkasa,yang tidak pernah
tahu apa yang tersembunyi di balik awan yang tebal.Kita juga memerlukan pemandu
yang akan mengarahkan jalan mana yang harus kita tempuh.Mungkin kita pernah
berfikir bahwa sebagai orang dewasa kita dapat menentukan jalan hidup kita
sendiri. Tetapi yang apakah kita yakin bahwa arah yang kita tempuh sudah
benar?Atau jangan-jangan,tanpa sadar kita telah menempuh jalan yang salah, yang
menuju kebinasaan.
Pada perayaan Pentakosta di Yerusalem,Petrus dengan berani
memberikan kesaksiannya kepada orang banyak yang hadir di sana tentang siapa
sebenarnya Yesus Kristus yang mati disalibkan dan yang bangkit kembali.Ia
meyakinkan mereka bahwa Allah tidak menghendaki umatNya mengalami
kebinasaan.Untuk itulah Bapa di sorga telah mengutus Yesus Kristus sebagai
Gembala Agung yang akan menuntun seluruh umat ke dalam jalan yang menuju
kehidupan.Yesus sendirilah yang akan memastikan keselamatan kita melalui
pengorbananNya,serta mengokohkan iman kita agar tidak goyah oleh rupa-rupa
pencobaan dunia. Karena itu, seharusnya kita selalu bersyukur atas kepedulian
Allah dan mengikuti Tuhan Yesus dengan setia sampai akhir. Amin. (DK)
Pelaut yang handal sekalipun tetap memerlukan kompas untuk bisa
sampai ke tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar