Rabu, 05 November 2014

Raja dan Ratu Buah



Bacaan : Yehezkiel 47 : 1 – 12  |  Pujian: KJ 337
Nats: “Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan… Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.” [ayat 12]

Tahukah saudara bahwa para buah memiliki Raja dan Ratunya? Durian disebut sebagai Raja segala buah, karena durian punya nilai yang tinggi dan sangat digemari. Menurut penelitian para ahli, durian memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Ia mengandung vitamin B, C dan E, magnesium, karoten, zat besi dan fosfor. Makan durian bisa membuat lebih bahagia karena ia meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Yang paling menarik adalah bahwa menurut penelitian durian justru menurunkan kolesterol. Ratu dari segala buah, bersifat dingin, tidak panas seperti durian, yaitu Manggis yang kaya akan Xanthone (anti oxidant dosis tinggi) yang sangat berguna bagi kesehatan dan juga kecantikan kulit. Ah….Tuhan sungguh luar biasa menciptakan buah-buahan yang berguna bagi kesehatan kita.
Menariknya, Yehezkiel yang sedang menerima penglihatan ilahi juga melihat pemandangan yang sangat ekologis. Bukannya diperlihatkan istana atau kota yang mewah, melainkan sebuah mata air yang bersumber dari Bait Allah yang mengalir menuju ke timur bermuara sampai ke laut Asin. Air itu makin lama makin bertambah tinggi dan menjadi sebuah sungai dalam yang menyuburkan semua daerah yang dilewatinya. Airnya kaya akan ikan dan memberikan penghidupan. Bahkan di ay. 12 penulis menyatakan bahwa di tepian aliran sungai ilahi itu ada banyak pohon yang buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat. Penglihatan Yehezkiel ini menunjukkan betapa kasih Allah memberi harapan akan kehidupan yang diwujudkan dalam sebuah ekosistem yang harmonis.
Tema pelayanan kita “Wujudkan GKJW yang Mandiri dan Berarti bagi Sesama Ciptaan” meminta kepedulian terhadap lingkungan di mana kita tinggal. Seringkali kita lupa bahwa alam bisa hidup tanpa manusia, namun manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Jelas, bahwa kasih Allah juga diwujudkan melalui udara yang bersih, mata air di kaki bukit dan ikan yang berkeriapan di  dalam air. Mari syukuri dan jaga alam pemberiannya dengan sebaik mungkin. Karena itu harus juga disyukuri jika saudara masih bisa makan Durian hari ini, hmmm…bagi dong! [Rhe]
“Alam bisa hidup tanpa manusia. Manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Cintailah!”
http://www.gkjw.web.id/raja-dan-ratu-buah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar