Sabtu, 19 Oktober 2013

Kemenangan Sejati

Bacaan : Lukas 10 : 17 – 20
Nats : Ayat 20
Pujian : KJ 400
Kemenangan adalah kata yang sungguh indah didengar, namun pada umumnya sering menyebabkan orang lupa diri, sombong, menganggap orang lain lebih rendah. Perilaku demikian berakibat sulit bagi yang bersangkutan untuk mempertahankan kemenangan tersebut.
Bacaan hari ini menggambarkan bahwa 70 murid Yesus menceritakan pengalamannya dan merasa heran bisa mencapai kemenangan terhadap kuasa iblis dan roh-roh jahat sehingga dapat kembali dengan selamat. Kemenangan tersebut dicapai demi nama Yesus, dengan kuasa khusus untuk melakukan mujizat menyembuhkan orang sakit dan menghalau roh-roh jahat sehingga dapat membuktikan adanya Kerajaan Allah.
Tuhan Yesus berkata kepada mereka : “Aku melihat iblis jatuh dari langit seperti kilat.” Kalimat ini memperingatkan kepada murid-muridNya bahwa kemenangan itu tidak perlu dibangga-banggakan karena cenderung akan menjadi kebanggaan diri dan terlampau yakin akan diri sendiri. Mereka bisa lupa bahwa kemenangannya terjadi karena ada kuasa Tuhan Yesus untuk menahan kekuatan musuh. Kuasa itu telah diberikan, tetapi kemuliaan yang paling besar adalah bahwa nama mereka tertulis di dalam surga. Hal ini mengandung makna bahwa Allah telah menunjukkan kasihNya, memberi anugerah-anugerah sehingga kita boleh mengenal dan mengasihi Dia dan boleh hidup dalam persekutuan dengan Dia.
Jangan terlalu membanggakan kemenangan yang kita peroleh. Sebab, kemenangan dan bahkan segala sesuatu yang kita peroleh adalah karena kuasa Tuhan. Itu bukanlah semata-mata usaha dan perjuangan kita sendiri. Tanpa kuasa dan berkat Tuhan, tak mungkin perjuangan kita bisa berhasil dan sampai mencapai kemenangan. Kebanggaan kemenangan kita di dunia tidak akan dibawa sampai ke sorga, tidak abadi. Karena itu, yang lebih patut disyukuri adalah karunia yang abadi, yaitu nama kita terdaftar di sorga. Terimalah kemengan dan segala karuniaNya dengan kerendahan hati. Amin. [Sri]
Kemenangan akan jadi kehancuran jika diterima dengan kecongkakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar