Bersih Luar Dalam

Bacaan : Lukas 11 : 37 – 41  |   Pujian: KJ 376 : 4
Nats: “…kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.” [ayat 39]
Sebuah iklan di media Televisi menawarkan sebuah teknologi baru tentang membersihkan mobil dengan cepat dan efektif. Dengan menggunakan alat itu, dijamin mobil akan bersih luar dan dalam. Tentu ini sebuah berita yang baik bagi para pecinta mobil. Kebersihan mobil luar dan dalam dibutuhkan agar didapatkannya kenyamanan saat mengendarai mobil tersebut.
Semua orang tentu suka kebersihan. Karena kebersihan adalah pangkal kesehatan dan kenyamanan. Karenanya kebersihan luar dan dalam adalah mutlak untuk terwujudnya kesehatan dan kenyamanan. Bersih di salah satu sisi saja tentu tidak menjamin terwujudnya kesehatan dan kenyamanan secara total.
Jiwa dan kepribadian Kristen sejati adalah bersih luar dan dalam. Apa yang nampak di luar sama dengan apa yang ada di dalam. Praktik ini diteladankan oleh Yesus secara tegas melalui sikapNya yang tidak segan menabrak tradisi-tradisi keagamaan yang berbau kepalsuan. Melalui sikapNya, Yesus mengajarkan hal sentral yang harus dilakukan sebagai umat beragama. Sebuah sikap yang tidak terjebak pada praktek-praktek keagamaan yang semu, yang pura-pura baik, suci tapi mengabaikan kasih sejati kepada sesama.
Ada banyak praktek-praktek keagamaan yang menjebak kita dalam kepalsuan dan kesalehan semu. Sementara perbuatan kasih kepada orang-orang miskin dan menderita tidak pernah dipedulikan. Bahkan tanpa disadari seringkali terjadi penjajahan, perebutan hak kehidupan atas orang-orang yang menderita dan memiliki ketidakberdayaan.
Keteladanan perbuatan Yesus mengajarkan kepada kita tentang arti bersih luar dan dalam. Bukan hanya perkataan kita saja yang manis untuk didengar, tapi juga perbuatan kita yang memuliakan Tuhan dan mendatangkan berkat bagi sesama. Itulah kehidupan Kristen sejati. Kehidupan yang memiliki integritas, cocok antara perkataan dan perbuatan. Kehidupan yang membawa manfaat bagi sesama mahluk. Kehidupan yang menjadi garam dan terang dunia. [Oka]
“Kristen sejati: berhati murni, berpikir global, bertutur bijak, berbuat kebaikan.”