Selasa, 05 Agustus 2014
Tongkat Estafet
Bacaan : Ulangan 31 : 1 – 6 | Pujian : KJ 378
Nats : “… Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka” [ayat 3]
Pada bulan Juli 2014 yang lalu negara kita mengadakan pemilihan Presiden ke-7, yang didahului pemilihan calon legislatif pada 9 April 2014. Pesta demokrasi dilakukan dalam rangka proses regenerasi kepemimpinan nasional. Demikian juga proses regenerasi kepemimpinan bangsa Israel terjadi dari Musa kepada Yosua, dengan misi menduduki tanah Kanaan. Musa telah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Tugas Musa berikutnya adalah mengantar orang-orang Israel tersebut ke tanah perjanjian, Kanaan, dengan melawan bangsa yang tinggal di tanah yang dituju.
Tuhan mengetahui kondisi fisik dan usia Musa (120 th) tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas berat tersebut. Maka Musa menugasi Yosua yang masih muda untuk memimpin bangsa Israel untuk misi tersebut. Musa meneguhkan dan menguatkan Yosua dengan meyakinkannya bahwa Tuhan akan berada di depan dan menyertainya sehingga Yosua akan dapat memimpin mereka untuk menyeberangi sungai Yordan dan dapat mengalahkan lawannya. Yosua melaksanakan perintah Tuhan dengan iman percaya akan kuasa dan mujizatNya, karena tiada yang mustahil bagi Tuhan. Berkat penyertaan dan pimpinan Tuhan maka misi Yosua telah berhasil dengan kemenangan memasuki tanah Kanaan.
Kebutuhan regenerasi telah terpenuhi, tongkat estafet telah diserahkan, maka kepastian kelanjutan kepemimpinan bangsa Israel telah terjamin. Bagaimana pemuda dan keluarga muda GKJW, apakah dapat kita percayai untuk berperan dalam proses regenerasi ini? Apakah sudah kita siapkan untuk tidak takut dan ragu karena Tuhan akan membentengi, melindungi, membimbing serta memberi kekuatan dan kemampuan? Tongkat estafet kepemimpinan harus kita serahkan kepada orang-orang muda kita walaupun dalam situasi sulit, berbahaya dan penuh risiko. Dengan semboyan “Tuhan bersama kita” maka semua tugas pelayanan akan dapat diselesaikan dengan baik seturut kehendakNya. [Sri]
“Keberanian menanggung risiko adalah kunci keberhasilan.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar