Bacaan : Lukas 1 : 26 – 30 | Pujian: KJ : 22
Nats: “Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.” [ayat 28 - 30]
Betapa sukacita jikalau kita tahu bahwa Allah mengasihi kita dengan mengirimkan malaikatNya kepada kita seperti yang di alami Maria. Maria mendapat kunjungan, salam dan berita gembira dari malaikat Gabriel. Maria mendapat kasih karunia dari Tuhan.
Yang perlu kita pahami adalah bahwa kasih karunia Tuhan tidak selalu berupa kenikmatan seperti yang dibayangkan dan diinginkan manusia. Kasih karunia yang diterima oleh Maria adalah tugas untuk mengandung dan melahirkan Sang Juru selamat dunia, tugas untuk mendatangkan karya penyelamatan dari Tuhan yang menyukacitakan dunia ciptaanNya. Tugas untuk mendatangkan karya dan kasih Tuhan itulah kasih karunia. Tugas itu adalah kepercayaan Tuhan kepada Maria. Kepercayaan Tuhan itulah kasih karunia dariNya.
Sesungguhnya setiap orang percaya pasti sudah mendapatkan kasih karunia dari Tuhan. Karena setiap orang percaya pasti mendapat tugas untuk mendatangkan karya kasihNya di dunia. Setiap orang percaya dipercaya oleh Tuhan untuk itu. Hanya masalahnya, orang pada umumnya menganggap dan merasa bahwa tugas itu sebagai beban, namanya saja tugas. Tugas itu dirasa sebagai suatu tanggungan yang tidak mudah. Tugas mendatangkan karya kasihNya itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan kepada kita, seperti yang diterima oleh Maria. Mendatangkan sukacita bagi banyak orang adalah kasih karunia, hak istimewa yang diberikan oleh Tuhan.
Apapun tugas dan pekerjaan kita sehari-hari: bertani, berbisnis, jasa, pelayanan masyarakat/ gereja, itu adalah kasih karunia Tuhan. Kita harus menyadari semuanya sebagai kesempatan mendatangkan karya kasih Tuhan bagi banyak orang, karya kasih yang mendatangkan sukacita dan sejahtera dari Tuhan. Mari kita tekuni dan senangi tugas kasih karuniaNya itu. [HB]
“Mendatangkan sukacita bagi banyak orang adalah tugas sekaligus kasih karunia dari Tuhan.”
http://www.gkjw.web.id/kasih-karunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar