Kamis, 11 Desember 2014

Voorijder



Bacaan : Matius 3 : 1 – 12  |  Pujian: KJ 341
Nats: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!… Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” [ayat 6 & 8]

Nguing…nguing…nguing…!!!
Bunyi sirene memekakkan telinga di sebuah jalanan padat Yogyakarta. Tentu kami para pengendara motor bergegas minggir untuk memberi jalan yang diminta. Saya sempat berpikir bahwa mungkin ada ambulan yang mengangkut pasien gawat atau mungkin Sri Sultan yang lewat sehingga harus menggunakan jasa Vorijder (pengawal). Ternyata setelah mobil vorijder itu lewat, ealaaahhh…ternyata yang dikawal hanyalah iring-iringan moge (motor gede) yang sedang berkonvoi dengan congkaknya di jalanan macet Jogja. Huhhhh… makin jengkellah kami yang sejak tadi berpanas-panas dan harus minggir bukan untuk pasien atau pejabat, tapi konvoi motor mahal!

Tugas vorijder inilah yang sedang diemban oleh Yohanes Pembaptis dalam bacaan kita hari ini. Ia menampilkan dirinya, ia menyaringkan suaranya dan ia juga membaptis orang-orang yang bertobat. Namun, ia tak bekerja untuk dirinya sendiri, ia tak mempersiapkan jalannya sendiri. Sama seperti bahwa yang jadi pusat perhatian bukan vorijdernya, tapi siapa yang diberinya jalan. Demikianlah yang sedang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis. Pesan yang diberitakannya sederhana, pesan yang mengingatkan orang Yahudi dan kita saat ini untuk bertobat. Bukan pertobatan dalam arti ritual belaka, tapi berbaliknya kita dari jalan yang jahat menuju kebenaran Kerajaan Sorga dan menghasilkan buah-buah pertobatan.
Mungkin tak banyak dari kita mengingat, bahwa hari ini GKJW berulangtahun yang ke 83. Sebagai bagian dari GKJW, hari ini kita diingatkan bahwa sama seperti Yohanes Pembaptis yang mengemban tugas untuk mempersiapkan jalan bagi Kristus, GKJW juga dipanggil untuk mengemban tugas yang sama. Ya, kita dipanggil untuk menyatakan pada dunia: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!… Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” (ay.6,8). Selamat Ulang Tahun untuk kita semua. [Rhe]
KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar
dan kar’na itu, ya Tuhan, kami takkan gentar.
Bagaikan padi segenggam mestilah mati dipendam,
supaya tumbuh dan segar,
di panas surya mekar berbuahlah.
Tuaian pun besar.
[Samuel Preiswerk, KJ 341] http://www.gkjw.web.id/voorijder


Tidak ada komentar:

Posting Komentar