Pemulihan Allah

Bacaan : Hosea 11 : 1-9
Pujian : KJ 26
Nats: “.. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.” (Ayat 9b)

Ketika kita sudah berumah tangga, kita akan disibukkan oleh pekerjaan rumah, tetapi tidak itu saja justru yang sering membuat tekanan darah kita naik adalah ulah dan kenakalan dari anak- anak kita. Seringkali mereka dimarahi dan ditegur tapi seringkali pula mereka mengulanginya lagi. Sebagai orang tua kita sering di buat jengkel oleh ulah anak- anak kita, tapi bagaimanapun mereka, mereka tetap buah hati kita yang perlu kita sayangi.

Demikian juga dengan orang- orang  Israel, mereka begitu diperdulikan oleh Allah, dipelihara dan diberkati hidupnya tetapi mereka seringkali melakukan kesalahan-kesalahan kepada Tuhan dan berpaling dan menyembah berhala. Sebenarnya hati Allah pedih ketika melihat umatNya tertindas dan menderita. Kepedihan itu seperti kepedihan hati seorang bapa yang melihat penderitaan anak yang sangat dikasihinya. Karena itu ketika bangsa Israel menjauhkan diri dari berhala, Allah segera mengampuni dan memulihkan keadaan umat kesayanganNya itu.

Keadaan bangsa kita saat ini tidak jauh berbeda dengan bangsa Isarel sebelum Allah memulihkan mereka. Karena itu sebagai imamat yang rajani baiklah kita terus merendahkan diri dan sehati berdoa meminta agar Allah memulihkan bangsa kita, dan Roh yang dari Tuhan membangun syalom bagi seluruh bangsa. [EB]

“Trimakasih untuk kasih dan penyertaanMu Tuhan”