Bacaan : 2 Tawarikh 24: 17- 25
Pujian KJ 240a
Nats: “…. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau medengarkannya.” (Ayat 19)
Pujian KJ 240a
Nats: “…. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau medengarkannya.” (Ayat 19)
Kita
akan merasa prihatin dan miris bila kita melihat kondisi bangsa kita yang
menghadapi berbagai persoalan, entah masalah ekonomi, masalah politik dan
bencana yang terjadi terus-menerus yang rasa-rasanya tiada habisnya dialami
oleh bangsa kita dan tidak mendapatkan penanganan seperti yang diharapkan.
Dalam
2 tawarikh 24 : 17-25 ini di gambarkan bagaimana rakyat yang sudah tidak
percaya lagi kepada pemimpin bangsanya dan melakukan segala sesuatu menurut
kesenangan mereka sendiri. Bila seseorang tidak senang dengan pemimpinnya
biasanya mereka melakukan demo dan mengerahkan masa untuk berlaku
anarkis.
Di jaman perjanjian lama pun hal ini
pernah terjadi ketika imam Yoyada sudah tidak dihargai lagi kepemimpinanya.
Sebenarnya siapapun yang Tuhan tempatkan sebagai pemimpin bagi kita baik
pemimpin Negara maupun pemimpin gereja, hargailah mereka sebagai orang yang
dipilih oleh Tuhan. Karena Allahlah yang telah memilih dan mengutusnya, Ia juga
yang akan memampukan orang- orang yang telah dipilihNya.
Sama seperti Allah telah memilih para imam dan nabi-nabi terdahulu, Allah memilih, menyelamatkan dan menempatkan kita di tengah-tengah bangsa dan Negara ini. Menjadi warga Negara Indonesia bukanlah suatu kebetulan tetapi ada rencana dan maksud Allah di balik semuanya. Kita mampu menjadi bagian dari warga negara yang menghormati pemimpinya, kita pun mampu menjadi warga negara yang mendatangkan kedamaian di lingkungan kita tinggal. [EB]
Sama seperti Allah telah memilih para imam dan nabi-nabi terdahulu, Allah memilih, menyelamatkan dan menempatkan kita di tengah-tengah bangsa dan Negara ini. Menjadi warga Negara Indonesia bukanlah suatu kebetulan tetapi ada rencana dan maksud Allah di balik semuanya. Kita mampu menjadi bagian dari warga negara yang menghormati pemimpinya, kita pun mampu menjadi warga negara yang mendatangkan kedamaian di lingkungan kita tinggal. [EB]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar